Reporter: Handoyo | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Amerika Serikat (AS) berkomitmen meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia. AS juga menilai Indonesia merupakan mitra strategis. Oleh karena itu diperlukan kerja sama yang lebih erat untuk saling menguntungkan.
Dalam pernyataanya, Wakil Presiden AS Mike Pence menyanjung Indonesia di berbagai sektor. Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia dan AS memiliki banyak nilai persamaan, baik dari sisi kebebasan, peraturan hukum, hak asasi manusia, dan keragaman agama.
Secara ekonomi, Indonesia dan Paman Sam berusaha memperluas hubungan komersial. Apalagi, telah banyak perusahaan asal AS yang melakukan bisnis di Indonesia selama bertahun-tahun dan berkontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi indonesia.
"Presiden (Jokowi) dan saya berbicara sangat terbuka hari ini dan kami menantikan diskusi ini akan berlanjut," kata Pence, di Istana Merdeka, Kamis (20/4).
Lanjut Pence, antara Indonesia dan AS memiliki ruang untuk kemajuan yang lebih signifikan. Dengan kepemimpinan Presiden Trump, AS mencari hubungan dagang yang bebas dan adil untuk penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi bagi kedua belah pihak.
Seperti halnya Indonesia, AS mencari hubungan win-win. "Kami harus memberi peringkat pada lapangan permainan, memecah penghalang untuk memastikan bahwa eksportir Amerika dapat berpartisipasi penuh di pasar Indonesia. Kebebasan yang sama dengan yang dimiliki eksportir Indonesia di banyak sektor di AS selama bertahun-tahun," kata Pence.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News