kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Meski RI-UE saling gugat di WTO, tapi perundingan IEU-CEPA tetap lanjut


Senin, 16 Desember 2019 / 20:16 WIB
Meski RI-UE saling gugat di WTO, tapi perundingan IEU-CEPA tetap lanjut
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kemendag Iman Pambagyo saat memberikan keterangan terkait perkembangan perundingan RCEP, Selasa (22/10).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Hubungan Internasional, Shinta Kamdani berharap, pemerintah bisa meyakinkan EU bahwa berbagai sengketa dagang yang terjadi antara keduanya tidak akan memengaruhi perundingan IEU-CEPA yang tengah dilakukan.

Baca Juga: Pemerintah terus cari jalan benahi industri tekstil dalam negeri

"Seharusnya tidak menganggu negosiasi kita yang lain, karena ini masih panjang jalannya. IEU-CEPA ini adalah perjanjian yang sangat ambisius," tutur Shinta.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meminta agar perjanjian IEU-CEPA bisa diselesaikan akhir tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×