kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Meski Ekonomi Melambat di Semester I, Peluang Tarik Modal Asing Masih Besar


Senin, 21 Juli 2025 / 18:00 WIB
Meski Ekonomi Melambat di Semester I, Peluang Tarik Modal Asing Masih Besar
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers di Brussel, Belgia, Sabtu (12/07). Pemerintah menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi rencana investasi Temasek Holdings asal Singapura di Indonesia.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID–JAKARTA. Pemerintah menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi rencana investasi Temasek Holdings asal Singapura di Indonesia. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia terbuka bagi investasi asing, terutama untuk sektor-sektor strategis.

Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menyampaikan, meskipun aktivitas ekonomi domestik mengalami perlambatan pada semester I tahun ini, peluang masuknya investasi asing ke Indonesia tetap besar. 

Baca Juga: Ekonom: Penambahan Instrumen DHE SDA dalam Valas Masih Sulit Tarik Modal Asing

“Kalau saya lihat, peluangnya masih besar. Karena dari segi kondisi aspek fundamental ekonomi, kita masih berdaya tahan,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (21/7).

Ia menambahkan, meski ada tren perlambatan ekonomi di paruh pertama tahun ini, geliat ekonomi diperkirakan akan kembali meningkat pada kuartal ketiga. Kenaikan ini didorong oleh program prioritas pembangunan yang dijalankan pemerintah.

“Program prioritas ini diharapkan bisa punya multiplier effect, dan pada akhirnya akan mendorong masuknya investasi asing, apalagi ke sektor-sektor yang jadi prioritas pemerintah,” lanjutnya.

Beberapa sektor yang dinilai berpeluang besar menarik investasi asing antara lain pangan, energi, hilirisasi industri, penyediaan air bersih, pendidikan, dan kesehatan.

Selain itu, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta ekonomi desa melalui koperasi juga disebut-sebut sebagai sektor strategis.

Baca Juga: Efek Kebijakan Trump, Modal Asing Mulai Tinggalkan Negara Berkembang

“Potensi investasi juga besar karena ini pemerintahan baru, belum genap satu tahun. Investor asing, termasuk dari Singapura, pasti akan melihat dulu perkembangan ke depan. Tapi dengan inisiasi kuat dari pemerintah, saya rasa investor akan tertarik masuk,” katanya.

Ia juga menyoroti perkembangan hubungan investasi Indonesia dengan negara mitra lainnya, termasuk Amerika Serikat. 

“Deal kita dengan Amerika juga cukup bagus. Mereka kelihatannya siap masuk ke beberapa aktivitas investasi di negara kita,” tuturnya.

Dengan berbagai faktor tersebut, ia optimistis peluang masuknya investasi asing tetap terbuka lebar di tengah tantangan ekonomi global maupun domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×