kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Aliran Modal Asing Masuk Rp 8,99 Triliun pada Pekan Pertama Maret 2025


Minggu, 09 Maret 2025 / 06:56 WIB
Aliran Modal Asing Masuk Rp 8,99 Triliun pada Pekan Pertama Maret 2025
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk sebesar Rp 8,99 triliun ke pasar keuangan lokal sepanjang pekan pertama Maret 2025 . KONTAN/Franisksus Simbolon/12/10/2015


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Aliran dana dari investor asing tercatat masuk ke pasar keuangan Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (capital inflow) sebesar  Rp 8,99 triliun ke pasar keuangan lokal sepanjang pekan pertama Maret 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, berdasarkan data transaksi 3 – 6 Maret 2025, asing tercatat beli neto terdiri dari beli neto Rp 340 miliar di pasar saham, dan Rp 9,53 triliun di pasar surat berharga negara (SBN).

Sementara di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), asing tercatat keluar dari pasar keuangan dalam negeri.

“Jual neto Rp 880 miliar di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” tutur Denny dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/3).

Baca Juga: Total Utang Pemerintah Capai Rp 8.909,14 Triliun per Januari 2025

Seiring dengan hengkangnya asing dari pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia tercatat menurun. Ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 6 Maret 2025 sebesar 76,28 bps, turun dibanding dengan 28 Februari 2025 sebesar 77,79 bps.

Adapun selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 6 Maret 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 20,12 triliun di pasar saham, beli neto Rp 19,01 triliun di pasar SBN dan Rp 6,11 triliun di SRBI.

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” ujar Denny.

Selanjutnya: Israel-Hamas Signal Readiness for Next Ceasefire Talks as Mediators Push for Progress

Menarik Dibaca: Resep Klepon Ubi yang Kenyal dan Lembut, Sekali Gigit Langsung Lumer di Mulut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×