kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Aliran Modal Asing Masuk Rp 10,79 Triliun di Pekan Pertama Juli 2025


Minggu, 06 Juli 2025 / 11:38 WIB
Aliran Modal Asing Masuk Rp 10,79 Triliun di Pekan Pertama Juli 2025
ILUSTRASI. BI catat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan atawa capital inflow sebesar Rp 10,79 triliun di pekan pertama Juli 2025


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing tercatat masuk ke pasar keuangan dalam negeri atau capital inflow sebesar Rp 10,79 triliun pada pekan pertama Juli 2025

Berdasarkan data yang dihimpun BI dari transaksi pasar keuangan domestik periode 30-3 Juli Juni 2025, tercatat non residen melakukan beli neto di surat berharga negara (SBN) Rp 15,14 triliun.

Sementara itu, dan asing tercatat keluar atau capital outflow dari pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Terdiri dari jual neto sebesar Rp2,31 triliun di pasar saham, dan Rp2,04 triliun di tutur Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/7).

Baca Juga: BI Catat Surplus Anggaran Rp 52,19 Triliun pada Tahun 2024

Adapun seiring dengan masuknya asing dari pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia tercatat menurun. Ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 3 Juli 2025 sebesar 74,60 bps, turun dibanding dengan 27 Juni 2025 sebesar 77,60 bps.

Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen s.d. 3 Juli 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp52,95 triliun di pasar saham dan Rp34,72 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp53,07 triliun di pasar SBN.

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” kata Denny.

Selanjutnya: Pasar Masih Bergejolak, Tantangan Emiten Properti Kawasan Industri Masih Banyak

Menarik Dibaca: Strategi Mengatur Anggaran Olahraga Remaja agar Tetap Hemat & Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×