kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Meski bobot terhadap inflasi kecil, BPS pantau pergerakan harga jengkol


Rabu, 09 Februari 2011 / 11:31 WIB
ILUSTRASI. Unjuk rasa pekerja Krakatau Steel


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Meski tak masuk dalam perhitungan utama inflasi, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan akan memantau pergerakan harga jengkol. Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan kenaikan harga sayur termasuk jengkol itu tetap tidak bisa diabaikan.

Rusman menjelaskan, jengkol hanya memberikan bobot kepada inflasi kurang dari 0,02%. Bobotnya tidak sebesar cabai. "Apalagi konsumsi jengkol jarang," katanya, Rabu (9/2).

Karena itu, Rusman yakin kenaikan harga jengkol tidak akan memacu laju inflasi. Catatan saja, BPS memantau pergerakan harga sebanyak 700 hingga 800 komoditas setiap bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×