Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Inflasi masih akan terjadi pada Februari. Namun, laju inflasi Februari diduga lebih rendah.
Direktur Perencanaan Makro Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Prijambodo beralasan, harga pangan pada Februari ini lebih terjaga. "Biasanya siklus data Februari memang kecil. Kadang deflasi dan kadang inflasi tetapi levelnya kecil," katanya, Selasa (8/2).
Selain itu, Bambang menegaskan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) tidak tinggal diam dalam menghadapi tekanan inflasi. Salah satunya dengan mensinergikan kebijakan fiskal dan moneter.
Menurutnya, kebijakan fiskal sudah dikeluarkan pemerintah untuk menstabilkan tekanan harga pangan. "Kebijakan moneter juga ikut serta mengendalikan tekanan inflasi dari tekanan harga," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan pengamat ekonomi Tony Prasetiantono. Dia memperkirakan, inflasi pada Februari berkisar 0,2%. Dia beralasan, harga pangan yang menjadi pengerek inflasi akan turun pada Februari ini. Namun, dia mengingatkan, inflasi bisa terjadi akibat kenaikan harga minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News