kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Inflasi masih terjadi pada Februari ini


Selasa, 08 Februari 2011 / 12:40 WIB
Inflasi masih terjadi pada Februari ini
ILUSTRASI. Merchandise Inter Milan


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Inflasi masih akan terjadi pada Februari. Namun, laju inflasi Februari diduga lebih rendah.

Direktur Perencanaan Makro Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Prijambodo beralasan, harga pangan pada Februari ini lebih terjaga. "Biasanya siklus data Februari memang kecil. Kadang deflasi dan kadang inflasi tetapi levelnya kecil," katanya, Selasa (8/2).

Selain itu, Bambang menegaskan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) tidak tinggal diam dalam menghadapi tekanan inflasi. Salah satunya dengan mensinergikan kebijakan fiskal dan moneter.

Menurutnya, kebijakan fiskal sudah dikeluarkan pemerintah untuk menstabilkan tekanan harga pangan. "Kebijakan moneter juga ikut serta mengendalikan tekanan inflasi dari tekanan harga," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan pengamat ekonomi Tony Prasetiantono. Dia memperkirakan, inflasi pada Februari berkisar 0,2%. Dia beralasan, harga pangan yang menjadi pengerek inflasi akan turun pada Februari ini. Namun, dia mengingatkan, inflasi bisa terjadi akibat kenaikan harga minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×