kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Menteri PUPR minta Bendungan Sukamahi dipercepat


Rabu, 13 Desember 2017 / 22:50 WIB
Menteri PUPR minta Bendungan Sukamahi dipercepat


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus melakukan upaya menekan banjir di Jabodetabek dengan membangun bendungan kering (dry dam). Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggenjot bendungan Sukamahi dan Ciawi.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kembali meninjau Bendungan Sukamahi yang telah mangkrak sejak tahun 1990 karena pembebasan lahan. Dia bilang saat ini tengah berproses pembebasan lahan, dan ia mengatakan sudah ada 10,26 hektare (ha) lahan yang sudah dibebaskan dari kebutuhan 46,56 ha.

Dirinya meminta bendungan tersebut bisa selesai sesuai target yakni pada pertengahan 2019. "Saya minta pekerjaan dipercepat dan dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena kontur tanah yang terjal. Pohon-pohon yang ada seperlunya saja ditebang, karena bisa menjadi bagian dari landscape area bendungan," kata Basuki pada keterangan tertulisnya, Rabu (13/12).

Asal tahu saja, kontrak pembangunan Bendungan Sukamahi senilai Rp 436,97 miliar dilakukan pada 20 Desember 2016 dengan kontraktor PT Wijaya Karya-Basuki KSO. Bendungan Sukamahi memiliki daya tampung 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×