kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menko Luhut melihat pemulihan ekonomi lebih cepat dari proyeksi pemerintah


Selasa, 31 Agustus 2021 / 08:48 WIB
Menko Luhut melihat pemulihan ekonomi lebih cepat dari proyeksi pemerintah
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemartiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19 lebih cepat dari dugaan pemerintah. 

Menurut dia, hal tersebut tercermin dari survei yang menunjukkan indeks belanja dan kunjungan ke tempat perbelanjaan di Jawa dan Bali. 

"Kami melihat pemulihan ekonomi juga berjalan dengan cepat, lebih cepat dari apa yang kami (pemerintah) duga," kata Luhut, dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (30/8). 

"Pemulihan yang cepat tercermin dari survei Mandiri Institute yang menunjukkan peningkatan indeks belanja dan kunjungan ke tempat belanja di Jawa-Bali," ungkapnya. 
Selain itu, pemulihan juga terlihat dari mobilitas masyarakat untuk retail dan rekreasi yang meningkat pesat.

Luhut menambahkan, berdasarkan indeks komposit mobilitas yang dipantau pemerintah, tampak peningkatan mobilitas berjalan sangat cepat. Penurunan indeks komposit di Jawa-Bali saat ini sudah kurang dari 5% dibandingkan baseline

Baca Juga: PPKM diperpanjang hingga 6 September 2021, catat penyesuaian aturan terbarunya!

"Oleh karena itu berbagai penyesuaian PPKM tetap dilakukan secara gradual. Perkembangan baik yang telah kita capai harus kita syukuri bersama. Namun, kita juga semua harus super waspada," ujar Luhut. 

"Karena banyak negara lain di dunia ini yang masih menghadapi peningkatan kasus yang tinggi. Jika kita tidak hati-hati kita juga bisa menghadapi peningkatan kasus lagi," tegasnya. 

Selain itu, Luhut bilang, perkembangan kasus Covid-19 pun mulai melandai. Di mana, tren kasus konfirmasi positif Covid-19 secara nasional menurun hingga 90,4% per 30 Agustus 2021. 

Secara spesifik, kasus positif Covid-19 di Jawa-Bali juga turun hingga 94% dari titik puncak pada 15 Juli 2021 lalu.
 
Luhut mengungkapkan, jumlah kabupaten/kota yang masuk menjadi level 2 meningkat dari 10 menjadi 27. Jumlah kabupaten/kota berstatus level 3 menjadi naik dari 67 menjadi 76. Sementara itu, daerah berstatus level 4 turun dari 51 kabupaten/kota menjadi 25 kabupaten/kota.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Pemulihan Ekonomi Lebih Cepat dari yang Pemerintah Duga".
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Kristian Erdianto

Selanjutnya: Kasus Covid-19 turun, Bali masih terapkan PPKM level 4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×