kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Mengaku Prihatin, Begini Respons Aburizal Bakrie Terkait Mundurnya Airlangga


Senin, 12 Agustus 2024 / 17:01 WIB
Mengaku Prihatin, Begini Respons Aburizal Bakrie Terkait Mundurnya Airlangga
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui keterangan video, Airlangga Hartarto secara tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada 11 Agustus 2024. 

Menanggapi keputusan tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku prihatin tetapi memahami keputusan yang diambil Airlangga Hartarto untuk mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

"Dewan Pembina merasa perihatin, tetapi memahami atas keputusan yang diambil Airlangga untuk mundur dari posisi ketua umum,” kata Aburizal. 

Dia pun meyakini bahwa keputusan Airlangga untuk mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar dilakukan demi mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompok. 

Baca Juga: Soal Sosok Pengganti Airlangga Hartarto, Begini Kata Partai Golkar

Kemudian, Aburizal juga menilai bahwa keputusan mundur diambil Airlangga dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan Prabowo Subianto.

Menurut dia, Airlangga memang perlu fokus sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) agar transisi pemerintahan berjalan baik. 

"Airlangga ingin fokus di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian mengingat tantangan ekonomi dunia ke depan juga semakin kompleks,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Aburizal memberikan apreasi atas kinerja Airlangga selama menjadi Ketum Partai Golkar. Salah satunya, memberi kenaikan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. 

Baca Juga: Airlangga Mundur, Golkar Segera Gelar Rapat Pleno Putuskan Plt Ketum

"Untuk itu, Dewan Pembina mengapresiasi capaian Airlangga sebagai ketua umum yang berhasil meningkatkan kursi DPR dari 85 menjadi 102 atau 18% suara di DPR," katanya. 

Selain itu, Golkar turut berkontribusi pada kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

"Sekaligus mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029," ujarnya. 

Sebagaimana diberitakan, Airlangga mengumumkan pengunduran diri sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Minggu, 11 Agustus 2024. Dalam pengumumannya tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa surat pengunduran dirinya sudah diajukan secara resmi sejak Sabtu, 10 Agustus 2024 malam. 

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengaku mundur demi menjaga keutuhan Partai Golkar dan menjamin stabilitas transisi pemerintahan yang akan segera berlangsung. 

Baca Juga: Hari Ini, Jusuf Hamka Serahkan Surat Pengunduran Diri dari Partai Golkar

“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat,” katanya. 

Bantah terkait kasus hukum Sejumlah elite Golkar kemudian menegaskan bahwa mundurnya Airlangga tidak terkait dengan kasus hukum. Sebab, Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal memeriksanya terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan tahun 2021 serta kelangkaan minyak goreng. 

"Enggak lah. Saya kira gini, saya juga baru tahu ya, ternyata pengunduran dirinya itu tadi malam. Terus saya lagi di Pontianak, pagi-pagi saya dapat telepon, suruh ke Jakarta, langsung ke rumah Pak Airlangga. Mendengarkan langsung ya penjelasan, dan langsung kemudian membuat video itu," ujar Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu. 

Baca Juga: Mundur dari Partai Golkar, Jusuf Hamka: Politik Itu Ternyata Kasar dan Keras

Menurut Doli, berdasarkan penjelasan Airlangga, pengunduran diri dilakukan karena masalah pribadi. 

"Beliau lebih memilih untuk berkonsentrasi sebagai Menko Perekonomian di dalam menjalankan atau melancarkan proses masa transisi dari pemerintahan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aburizal Bakrie Mengaku Perihatin tapi Pahami Keputusan Airlangga Mundur dari Ketum Golkar", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/12/16271391/aburizal-bakrie-mengaku-perihatin-tapi-pahami-keputusan-airlangga-mundur?page=all#page2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×