Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Sebagaimana diberitakan, Airlangga mengumumkan pengunduran diri sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Minggu, 11 Agustus 2024. Dalam pengumumannya tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa surat pengunduran dirinya sudah diajukan secara resmi sejak Sabtu, 10 Agustus 2024 malam.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengaku mundur demi menjaga keutuhan Partai Golkar dan menjamin stabilitas transisi pemerintahan yang akan segera berlangsung.
Baca Juga: Hari Ini, Jusuf Hamka Serahkan Surat Pengunduran Diri dari Partai Golkar
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat,” katanya.
Bantah terkait kasus hukum Sejumlah elite Golkar kemudian menegaskan bahwa mundurnya Airlangga tidak terkait dengan kasus hukum. Sebab, Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal memeriksanya terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan tahun 2021 serta kelangkaan minyak goreng.
"Enggak lah. Saya kira gini, saya juga baru tahu ya, ternyata pengunduran dirinya itu tadi malam. Terus saya lagi di Pontianak, pagi-pagi saya dapat telepon, suruh ke Jakarta, langsung ke rumah Pak Airlangga. Mendengarkan langsung ya penjelasan, dan langsung kemudian membuat video itu," ujar Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu.
Baca Juga: Mundur dari Partai Golkar, Jusuf Hamka: Politik Itu Ternyata Kasar dan Keras
Menurut Doli, berdasarkan penjelasan Airlangga, pengunduran diri dilakukan karena masalah pribadi.
"Beliau lebih memilih untuk berkonsentrasi sebagai Menko Perekonomian di dalam menjalankan atau melancarkan proses masa transisi dari pemerintahan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aburizal Bakrie Mengaku Perihatin tapi Pahami Keputusan Airlangga Mundur dari Ketum Golkar", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/12/16271391/aburizal-bakrie-mengaku-perihatin-tapi-pahami-keputusan-airlangga-mundur?page=all#page2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News