kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.430   54,00   0,33%
  • IDX 6.647   -17,63   -0,26%
  • KOMPAS100 942   -8,98   -0,94%
  • LQ45 738   -9,69   -1,30%
  • ISSI 209   1,77   0,85%
  • IDX30 384   -5,57   -1,43%
  • IDXHIDIV20 461   -6,31   -1,35%
  • IDX80 107   -1,15   -1,06%
  • IDXV30 110   -0,84   -0,76%
  • IDXQ30 126   -1,79   -1,40%

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Telah Siapkan Konsep Belajar Selama Ramadan


Jumat, 17 Januari 2025 / 19:35 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Telah Siapkan Konsep Belajar Selama Ramadan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu?ti di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 26 November 2024. Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan, Surat Edaran (SE) yang mengatur konsep pembelajaran pada Ramadan rampung pekan depan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, Surat Edaran (SE) yang mengatur konsep pembelajaran pada Ramadan rampung pekan depan. 

Draf rencana pembelajaran itu sudah selesai dibahas. "Insya Allah dalam minggu depan sudah selesai, karena draftnya sudah selesai," kata dia usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025). 

Ia enggan menjelaskan lebih lanjut seperti apa pembelajaran siswa yang akan diterapkan selama Ramadan, apakah seperti pesantren kilat atau bentuk lainnya. Ini sekaligus menegaskan tidak ada istilah libur sekolah saat Ramadhan. 

Baca Juga: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Buka Suara Soal Ujian Nasional di Era Pemerintahan Prabowo

Ia menyebut, bahasa yang digunakan adalah pembelajaran saat bulan Ramadan. "Nanti di dalam Surat Edaran ada penjelasannya (konsepnya seperti apa). Ya nanti tunggu sampai (SE) itu keluar," ucap dia. 

Lebih lanjut, Mu'ti mengungkapkan, konsep belajar ini sudah dibahas dan disusun antar kementerian.

Setidaknya, kata dia, ada lima kementerian yang terlibat. Mereka adalah Menko PMK Pratikno, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto. 

"Ini kami berlima membahas mengenai pembelajaran di bulan Ramadan, dan sudah ada kesepakatan bersama, sekarang draftnya sudah selesai. Tinggal proses menunggu tanda tangan tiga menteri, tanda tangan Menteri Pendidikan Dasar Menengah, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama," jelas Mu'ti. 

"Tunggu sampai surat edaran keluar, ya, sabar dikit saja. Pokoknya sebelum Ramadan sudah terbit," imbuh dia. 

Baca Juga: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Guru Tetap Netral Jelang Pilkada 2024

Sebelumnya diberitakan, wacana libur sekolah saat Ramadhan 2025 diungkapkan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i. Kebijakan serupa pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di mana sekolah diliburkan selama satu bulan penuh saat Ramadhan. 

Sejauh ini, ada tiga usulan mengemuka yang dipertimbangkan pemerintah terkait libur sekolah selama bulan Ramadhan tahun ini. 

Pertama, libur penuh selama Ramadhan dengan kegiatan keagamaan. Kedua, libur sebagian, seperti awal Ramadan libur beberapa hari dan masuk kembali hingga menjelang Idul Fitri. 

Baca Juga: Abdul Mu'ti Sebut Sudah Siapkan Konsep Belajar Saat Ramadhan

"Ketiga, sekolah tetap masuk penuh seperti biasa," kata Abdul Mu’ti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (13/1/2025).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Libur Sebulan, Mendikdasmen Sudah Siapkan Konsep Belajar Saat Ramadhan", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/01/17/18313931/bukan-libur-sebulan-mendikdasmen-sudah-siapkan-konsep-belajar-saat-ramadhan.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×