Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli
Ia menjelaskan, investasi di ketahanan pangan, misalnya, ini dapat mendukung modernisasi sektor pertanian, mengurangi ketergantungan impor pangan, dan memperkuat sistem logistik agroindustri nasional.
Sementara di sektor energi, jika dana ini dialokasikan ke energi terbarukan, maka ia berkontribusi pada transisi energi dan pengurangan emisi karbon.
Dalam konteks digitalisasi dan infrastruktur digital, dana ini bisa mempercepat adopsi teknologi di sektor publik dan UMKM, memperkuat daya saing nasional dalam ekonomi digital.
Baca Juga: Menteri Rosan Ungkap Apple Siapkan Komitmen Investasi US$ 1 Miliar
Namun, tegas Achmad, governance atau tata kelola investasi harus transparan, akuntabel, dan bebas dari kepentingan politik jangka pendek.
“Tanpa itu, dana sebesar apa pun bisa menjadi tidak efektif, bahkan kontraproduktif,” tegasnya,
Selanjutnya: Cek Proyeksi Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Selasa (15/4)
Menarik Dibaca: 5 Makanan untuk Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat di Musim Hujan, Tidak Gampang Sakit!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News