Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sebanyak 146,54 juta orang masyarakat Indonesia tercatat bekerja per Agustus 2025. Jumlah itu setara 95,15% dari 154 juta orang angkatan kerja, atau 67,17% dari 218,17 juta orang penduduk usia kerja.
Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, pekerja informal masih mendominasi di Indonesia yakni mencapai 57,80% dari total masyarakat bekerja.
Sedangkan masyarakat yang bekerja di sektor formal lebih rendah hanya mencapai 42,20% dari total masyarakat yang bekerja.
Baca Juga: Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat, Tercermin dari IPM 2025 Naik Jadi 75,90
Meski demikian, Edy menyebut proporsi penduduk yang bekerja pada kegiatan formal mengalami peningkatan selama Agustus 2024 yang mencapai 40,89%, dan meningkat pada Agustus 2025 menjadi 42,20%, utamanya didorong oleh meningkatnya buruh/karyawan/pegawai sebesar 2,72 juta orang.
“Proporsi pekerja formal per Agustus 2025 mengalami peningkatan menjadi sekitar 42,20 persen dari total penduduk yang bekerja,” tutur Edy dalam konferensi pers, Rabu (5/11/2025).
Adapun sebanyak 38,74% dari masyarakat Indonesia yang bekerja merupakan buruh/karyawan/pegawai. kemudian sebanyak 21,40% berusaha sendiri, 13,86% berusaha dibantu buruh tidak tetap.
Selanjutnya, 12,96% merupakan pekerja keluarga/tidak dibayar, 5,16% pekerja bebas di nonpertanian, 4,42% pekerja bebas di pertanian, dan 3,46% berusahaa dibantu buruh tetap.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Curah Hujan Ekstrem
Selanjutnya: Sebanyak 58.000 Masyarakat Terkena PHK, Paling Banyak di Industri Pengolahan
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Besok Kamis 6 November 2025: Ada Peluang Besar!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













