kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Mayoritas Masyarakat Indonesia Bekerja di Sektor Informal


Rabu, 05 November 2025 / 15:47 WIB
Diperbarui Rabu, 05 November 2025 / 16:08 WIB
Mayoritas Masyarakat Indonesia Bekerja di Sektor Informal
ILUSTRASI. Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, pekerja informal masih mendominasi di Indonesia yakni mencapai 57,80% dari total masyarakat bekerja.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sebanyak 146,54 juta orang masyarakat Indonesia tercatat bekerja per Agustus 2025. Jumlah itu setara 95,15% dari 154 juta orang angkatan kerja, atau 67,17% dari 218,17 juta orang penduduk usia kerja.

Deputi Neraca dan Analisis Statistik  BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, pekerja informal masih mendominasi di Indonesia yakni mencapai 57,80% dari total masyarakat bekerja.

Sedangkan masyarakat yang bekerja di sektor formal lebih rendah hanya mencapai 42,20% dari total masyarakat yang bekerja.

Baca Juga: Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat, Tercermin dari IPM 2025 Naik Jadi 75,90

Meski demikian, Edy menyebut proporsi penduduk yang bekerja pada kegiatan formal mengalami peningkatan selama Agustus 2024 yang mencapai 40,89%, dan meningkat pada Agustus 2025 menjadi 42,20%, utamanya didorong oleh meningkatnya buruh/karyawan/pegawai sebesar 2,72 juta orang.

“Proporsi pekerja formal per Agustus 2025 mengalami peningkatan menjadi sekitar 42,20 persen dari total penduduk yang bekerja,” tutur Edy dalam konferensi pers, Rabu (5/11/2025).

Adapun sebanyak 38,74% dari masyarakat Indonesia yang bekerja merupakan buruh/karyawan/pegawai. kemudian sebanyak 21,40% berusaha sendiri, 13,86% berusaha dibantu buruh tidak tetap.

Selanjutnya, 12,96% merupakan pekerja keluarga/tidak dibayar, 5,16% pekerja bebas di nonpertanian, 4,42% pekerja bebas di pertanian, dan 3,46% berusahaa dibantu buruh tetap.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Curah Hujan Ekstrem

Selanjutnya: Sebanyak 58.000 Masyarakat Terkena PHK, Paling Banyak di Industri Pengolahan

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Besok Kamis 6 November 2025: Ada Peluang Besar!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×