kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Masyarakat Tahan Belanja, Pertumbuhan Uang Beredar Pun Melambat


Senin, 29 Mei 2023 / 18:35 WIB
Masyarakat Tahan Belanja, Pertumbuhan Uang Beredar Pun Melambat
ILUSTRASI. BI mencatat, uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh melambat pada periode Idul Fitri 2023 atau pada April 2023


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh melambat pada periode Idul Fitri 2023 atau pada April 2023.

Bank Indonesia mencatat, M2 pada periode tersebut sebesar Rp 8.350,4 triliun atau tumbuh 5,5% yoy. Melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 6,2% yoy.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan, perlambatan M2 pada periode tersebut sehubungan dengan masyarakat yang menahan konsumsinya.

"Masyarakat cenderung untuk menahan konsumsi. Ini berkaitan dengan adanya penurunan pendapatan di berbagai daerah," terang David kepada Kontan.co.id, Senin (29/5).

Baca Juga: Likuiditas Perekonomian Melambat, Tanda Konsumsi Rumah Tangga Tak Sekuat Itu

Penurunan pendapatan tersebut sehubungan dengan adanya normalisasi harga komoditas. Ini menggerus pendapatan masyarakat yang berkecimpung di bidang terkait.

Selain itu, pergerakan inflasi yang masih tinggi membuat masyarakat lebih hati-hati dalam berbelanja. Ini pun yang juga mendorong perlambatan pertumbuhan M2.

Namun, ke depan, David optimistis uang beredar akan tumbuh lebih tinggi. Dengan catatan, ada upaya yang dilakukan otoritas.

Termasuk, dengan percepatan belanja oleh pemerintah dan juga menggunakan dana yang mengendap di perbankan untuk belanja produktif.

Dari sisi momentum, ada pemilihan umum (Pemilu) yang akan digelar pada kuartal I-2024. Nah, ini akan mendorong peningkatan uang beredar pada akhir tahun 2023.

Baca Juga: Faktor yang Pengaruhi Perkembangan Likuiditas Perekonomian Bulan April 2023

Dari adanya kampanye hingga belanja kebutuhan Pemilu yang digelontorkan pemerintah, David percaya ini akan menggenjot pertumbuhan uang beredar sekitar 8% yoy hingga 10% yoy pada kuartal IV-2023.

Ini juga akan membantu pertumbuhan ekonomi untuk tembus 5% yoy. Menurut perkiraan David, pertumbuhan ekonomi 2023 akan menyentuh kisaran 5% yoy hingga 5,3% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×