kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Makin Tipis, BPS Catat Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Capai US$ 0,16 Miliar


Senin, 02 Juni 2025 / 11:49 WIB
Makin Tipis, BPS Catat Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Capai US$ 0,16 Miliar
ILUSTRASI. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini. Kinerja neraca perdagangan Indonesia pada April 2025 masih mencatatkan surplus. Meski demikian, surplus tersebut semakin menipis.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja neraca perdagangan Indonesia pada April 2025 masih mencatatkan surplus. Meski demikian, surplus tersebut semakin menipis.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengungkapkan, kinerja surplus neraca perdagangan Indonesia pada April 2025 mencapai US$ 0,16 miliar. Surplus ini tercatat menipis bila dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan surplus US$ 4,33 miliar.

“Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 60 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (2/6).

Baca Juga: BPS Catat Impor Januari-April 2025 Mencapai 78,29 Miliar, Naik 6,27%

Adapun Pudji mengungkapkan, surplus neraca perdagangan ini lebih ditopang oleh komoditas non minyak dan gas (migas) mencapai US$ 1,51 miliar, namun lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 6 miliar.

Penyumbang utama surplus neraca perdagangan dari komoditas non migas adalah bahan bakar mineral (HS 27), lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15), serta besi dan baja (HS 72).

Pada saat yang sama, neraca perdagangan dari komoditas migas mencatatkan defisit US$ 1,35 miliar, dengan defisit yang menurun dari bulan sebelumnya yang mencapai defisit US$ 1,67 miliar. Penyumbang utama defisit migas adalah hasil minyak dan minyak mentah.

Baca Juga: BPS Catat Ekspor Sepanjang Januari hingga April 2025 Capai US$ 87,36 Miliar

Lebih lanjut, secara kumulatif, surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$ 11,07 miliar, atau meningkat US$ 0,95 miliar, bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×