Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan, banyak hal yang dilakukan oleh koruptor maupun kelompoknya untuk mengintervensi KPK, termasuk dengan hal-hal di luar akal. Walau begitu Bambang yakin pihaknya akan tetap bekerja sesuai dengan mandat konstitusional.
"KPK akan terus bekerja sesuai mandat konstitusionalnya. Memang ada cukup banyak cara dilakukan oleh koruptor dn kelompoknya, hal yang tidak masuk akal, irasional hingga supranatural juga kerap dilakukannya," kata Bambang melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Senin (22/9).
Padahal kata Bambang, sebagian besar koruptor tersebut berlatar belakang kaum pelajar yang pendidikan tinggi. Bambang mengaku, pihaknya hanya berserah diri kepada Tuhan untuk menepis serangan-serangan supranatural tersebut.
Pada Sabtu (20/9) lalu seorang wanita terpergok meletakkan benda mirip sesajen di pintu ke luar Gedung KPK, Jakarta. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, wanita itu meletakkan benda aneh setelah turun dari Fortuner putih bernomor polisi B 321 SGI.
Ketika dihampiri petugas keamanan, kata Johan, perempuan itu malah pergi. Petugas KPK yang menghampiri perempuan tersebut melihat sebuah pot yang sekilas mirip sesajen diletakkan oleh wanita itu.
Setelah dilihat lebih teliti, kata dia, pot tersebut berisi anak panah kecil, micro SD, secarik kertas, dan semacam batu kecil berwarna-warni dengan harum yang menyengat. Johan mengaku tidak tahu maksud wanita tersebut meletakkan benda-benda itu.
Menurut dia, benda semacam sesajen kerap ditemukan di Gedung KPK. Johan menilai ada sebagian pihak yang beranggapan bahwa KPK bisa diintervensi melalui cara-cara spiritual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News