Reporter: Patricius Dewo | Editor: Yudho Winarto
Evakuasi korban terus dilakukan. Basarnas Bersama TNI, Polri, dan relawan SAR melanjutkan evakuasi korban tertimpa bangunan roboh, antara lain di Masjid Jabbal Nur di Dusun Lading-lading, Desa Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Puskesmas Tanjung di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Masjid Jamiul Jamaah di Desa Bangsal Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, dan daerah lainnya.
Bantuan kesehatan untuk korban juga dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, Dinas Kesehatan, dan relawan. Kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso milik TNI juga sudah dikerahkan di Lombok Utara pada Selasa (7/8) untuk membantu melayani pasien korban gempa.
Kapal RS Apung Prabu Airlangga dalam perjalanan ke Lombok Utara. Rumah sakit lapangan sudah beroperasi melayani masyarakat yaitu di Sembalun di Lombok Timur di RS Batalyon Kesehatan 1, dan di Lombok Utara ada 2 rumah sakit lapangan yaitu dari RS Yonkes 2 oleh Marinir dan Kostrad.
Selain itu, perbaikan listrik terus dilakukan oleh 13 Tim PLN, dengan menyalakan aliran listrik yang sudah terhubung di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara. Perbaikan listrik di sepanjang daerah Tanjung menuju Pemenang Lombok Utara berlangsung selama 2-3 hari. Pembuatan sumur bor, sanitasi dan MCK terus dilakukan Kementerian PU Pera.
“Upaya terus diintensifkan untuk melayani masyarakat korban gempa. Sebanyak 332 gempa susulan masih berlangsung hingga Rabu (8/8) pukul 16.00 WITA. Dari 332 kali gempa tersebut terdapat 17 gempa yang dirasakan dengan kekuatan 3-5, sampai 6 SR,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News