kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian Pariwisata fokuskan 7 hal untuk turis pasca gempa Lombok


Selasa, 07 Agustus 2018 / 22:20 WIB
Kementerian Pariwisata fokuskan 7 hal untuk turis pasca gempa Lombok
ILUSTRASI. Pencarian korban gempa Lombok


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator PMK membentuk Tourism Crisis Center (TTC) untuk membantu wisatawan mancanegara dan nusantara yang berada di Lombok saat gempa terjadi, Minggu (5/8).

"Kempar fokus kepada wisatawan. Tentu kami ikut bersimpati kepada masyarakat, tetapi masyarakat sudah dibantu oleh Dinsos terkait," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (7/8).

Arief mengatakan TTC sudah mulai bergerak hari pertama pasca gempa dengan turun langsung membantu wisatawan. Upaya yang dilakukan di antaranya adalah pemindahan wisatawan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno ke lokasi yang lebih kondusif, membentuk tim sisir lokasi menemukan wisatawan.

Kemudian, Kemenpar menggerakkan kurang lebih sepuluh armada bus untuk membawa wisatawan ke pelabuhan dan bandara, menyediakan 25 kamar penginapan gratis di Mataram dan menyediakan makanan bagi wisatawan.

Arief juga menyebutkan sebagai bentuk penanganan jumlah wisatawan yang menumpuk di bandara dan pelabuhan ia telah meminta kapal Pelni dan maskapai untuk melakukan penerbangan tambahan dari Lombok ke Bali, Surabaya, dan Jakarta. "Kalau kurang load factor maskapai 80 persen, maka sisanya akan ditanggung oleh Kemenpar," jelas Arief.

Bagi wisatawan mancanegara yang kehilangan paspor, Arief mengumumkan wisatawan dapat menghubungi langsung nomor +6287864124151 foreign visitor help desk for Lombok earthquake (operator bantuan untuk wisatawan mancanegara untuk gempa Lombok).

"Kalau visa expired tidak didenda. Akan dibantu untuk Kementerian Luar Negeri membuatkan visa di kedutaan besar masing-masing," ujarnya.

Data terakhir menyebutkan ada 7.000 orang dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno yang terdiri wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara, staf penginapan dan restoran, serta warga sekitar yang dievakuasi pasca Gempa Lombok. (Silvita Agmasari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa di Lombok, Kementerian Pariwisata Fokuskan 7 Hal untuk Wisatawan ",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×