kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kondisi Global Tak Menentu, Bahlil Optimistis Investasi Asing Tetap Mendominasi


Senin, 18 Maret 2024 / 17:04 WIB
Kondisi Global Tak Menentu, Bahlil Optimistis Investasi Asing Tetap Mendominasi
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Kondisi Global Tak Menentu, Bahlil Optimitistis Investasi Asing Tetap Mendominasi


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meyakini bahwa investor asing akan tetap mendominasi realisasi investasi di Indonesia pada tahun ini. 

Bahlil memprediksi, aliran investasi aliran investasi asing sepanjang tahun ini masih akan berada di atas 50% meski kondisi global penuh ketidakpastian.

"Penanaman Modal Asing (PMA) target kita ke depan masih di angka 52% minimum sekalipun ekonomi global belum pulih secara total karena perkembangan geopolitik sekarang belum stabil terutama terjadi ketegangan di Timur Tengah dan Rusia-Ukraina belum ada tanda-tanda pemulihan," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (18/3).

Baca Juga: Bahlil Ungkap Kepercayaan Investor Asing ke Indonesia Tetap Tinggi Pasca Pemilu

Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun. Realisasi ini mencapai 101,3% dari target investasi tahun 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun.

Adapun untuk realisasi Penanaman modal Asing (PMA) tercatat mencapai Rp 744 triliun atau 54,2% dari total investasi 2023.

Meski begitu, Bahlil mengakui bahwa kondisi global masih menjadi tantangan pemerintah dalam mengejar target investasi sebesar Rp 1.650 triliun, khususnya dalam menarik investor asing.

Baca Juga: BKPM: Ada Perusahaan yang Hengkang dari China Siap Masuk ke Indonesia

"Banyak negara yang sudah mengalami resesi, ini jadi faktor yang akan jadi kendala yang kita hadapi ke depan," jelas Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×