Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menyebut, akan ada perusahaan dari China yang berencana memindahkan perusahaannya ke Indonesia.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan menyampaikan, rencana pindahnya perusahaan tersebut karena Indonesia dinilai secara global sebagai negara yang mempunyai koneksi bagus dengan global.
“Kita baru dapat informasi bahwa perusahaan dari China ada yang mau hengkang dari China. Ini alasannya karena kita berhubungan baik dengan siapapun, dengan China baik dengan Amerika Serikat baik, Eropa juga baik,” tutur Nurul beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bahlil Sebut Tesla Masih Pakai Nikel Untuk Bahan Baku Baterai Listrik
Selain itu, karena Indonesia mempunyai koneksi bagus dengan global, China melihat Indonesia bisa menjadi pintu masuk untuk menyasar market pada negara-negara yang kurang bersahabat dengan China.
“Biarapun nanti di situ ada pertimbangan bahwa mereka bisa dinilai negatif oleh negara marketnya, tetapi dengan adanya hubungan baik dengan Indonesia bisa menjadi poin untuk bisa bernegosiasi lewat Indonesia,” tambahnya.
Meski begitu Nurul belum bisa membocorkan perusahaan mana yang akan memindahkan pabriknya ke Indonesia.
Sebagai informasi, pada 2020 lalu terdapat tujuh perusahaan asing dari China sudah relokasi industri ke Indonesia.
Baca Juga: BYD Segera Investasi Pabrik Mobil Listrik
Ketujuh perusahaan asing yang relokasi industri ke Indonesia di antaranya, Alpan Lighting dengan mendirikan PT CDS Asia merupakan perusahaan di bidang usaha industri lampu dengan tenaga surya.
Kemudian, Sagami Electric dengan mendirikan PT Sagami Indonesia yakni perusahaan bidang usaha industri komponen elektronika. Denso dengan mendirikan PT Denso Indonesia yakni bergerak di bidang usaha industri suku cadang kendaraan bermotor.
Panasonic, dengan mendirikan PT Panasonic Manufacturing Indonesia yakni perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri barang elektronika. Meiloon dengan mendirikan PT Meiloon Technology Indonesia yakni perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri speaker, audio dan video elektronik.
Baca Juga: Produksi Mobil Listrik Diyakini Berdampak Positif Bagi Industri Ban
Selanjutnya, Kenda Tire dengan mendirikan PT Kenda Rubber Indonesia yakni perusahaan di bidang usaha industri ban. LG Electronics dengan mendirikan PT LG Electronics Indonesia yakni perusahaan di bidang usaha industri perlengkapan elektronika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News