Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menilai bahwa kepercayaan investor asing dalam menanamkan modalnya di Indonesia masih cukup tinggi.
Menurutnya, investor yang masih wait and see pada saat pemilu kini justru akan segera merealisasikan investasinya.
"Kepercayaan global ke pemerintahan kita Alhamdulillah masih sampai sekarang baik dan terjaga. Beberapa perusahaan-perusahaan yang kemarin wait and see belum melakukan investasi sudah mulai menyampaikan akan segera melakukan groundbreaking," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (18/3).
Bahlil menyebut, pada tahun ini pihaknya harus mengejar target jumbo sebesar Rp 1.650 triliun, atau meningkat 17,85%. Namun dirinya meyakini target tersebut akan bisa tercapai bahkan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pilpres 2024.
Baca Juga: 29 Proyek Peluang Investasi Diminati Investor, Bahlil : Groundbreaking Tahun Ini!
"Di awal kemarin saya mengatakan belum bisa memutuskan apakah bisa tercapai tergantung kondisi politik. Alhamdulillah pilpres semoga apa yang diputuskan KPU bisa hanya sekali putaran karena kita lihat perbedaannya jauh sekali. Tapi kita tunggu hasil keputusan KPU. Tapi kami berani untuk kemudikan melakukan formulasi," katanya.
Menurutnya, target investasi sebesar Rp 1.650 triliun tersebut menjadi syarat apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5%.
"Target Rp 1.650 triliun tersebut insyaallah dukungan dari media, insyaallah bisa tercapai dengan melihat perkembangan dan catatan ekonomi global," terang Bahlil.
Sebagai informasi, Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun, atau setara 101,3% dari target investasi tahun 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News