Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan, Pancasila semakin terpinggirkan dari pola pikir dan pola tindak masyarakat pada saat ini. Karena itu, dia mengatakan, perlu kesadaran kolektif untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi negara.
Mahfud mengatakan, indikasi nilai-nilai Pancasila terpinggirkan terlihat dari konflik dan kekerasan sosial terjadi dipicu oleh perbedaan latar belakang etnisitas, primordialisme dan terutama agama. Dia mengatakan, kesantunan, toleransi dan tepa selira yang menjadi karakter orisinil bangsa ini meluntur karena penetrasi pemikiran dan tindakan pragmatik individualistik
Karena itu, dia bilang keadaan ini tidak boleh dibiarkan terus terjadi. Menurutnya, peminggiran nilai-nilai Pancasila merupakan bentuk pengingkaran atas realitas dan karakter orisinil bangsa Indonesia yang penuh dimensi keluhuran.
Sebagai langkahnya, Mahfud mengatakan, perlu kesadaran kolektif sebagai prasyarat dan modal utama untuk dapat melihat secara lebih utuh Pancasila sebagai tata nilai yang menjadi landasan fundamental bangsa Indonesia dalam membangun kerukunan, keserasian, keharmonisan, keadilan, dan kesejahteraan d antara sesama warga bangsa. "Upaya revitalisasi Pancasila penting," katanya, Selasa (24/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News