kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Ketua Komisi XI DPR Misbakhun Puji Purbaya, Bantah Ada Isu Ribut-Ribut


Senin, 27 Oktober 2025 / 16:15 WIB
Ketua Komisi XI DPR Misbakhun Puji Purbaya, Bantah Ada Isu Ribut-Ribut
ILUSTRASI. Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan hubungannya dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berjalan baik, usai muncul kabar ribut-ribut setelah Misbakhun melontarkan kritikan.

Misbakhun bahkan memuji Purbaya dan menyambangi Kantor Kementerian Keuangan di Jakarta untuk mengantar Bendara Negara tersebut sehabis makan siang bersama.

“Pak Purbaya ini sangat baik, beliau ingin mengklarifikasi apa yang selama ini terjadi. Bahwa tidak terjadi apa pun di antara kita,” kata Misbakhun saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (27/10/2025).

Baca Juga: Menkeu Purbaya: Kepercayaan Konsumen ke Pemerintah Membaik di Oktober 2025

Politikus Partai Golkar itu menyampaikan, secara politik, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Purbaya sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Misbakhun menegaskan, Golkar sebagai partai utama pendukung Presiden Prabowo Subianto siap menopang kinerja Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Purbaya.

“Pak Purbaya menyampaikan bahwa beliau menjalankan tugas-tugas Presiden dan ingin mendapatkan dukungan. Saya sampaikan bahwa Partai Golkar akan memberikan dukungan penuh kepada Pak Purbaya agar sukses menjalankan tugasnya untuk mensejahterakan rakyat,” ujar Misbakhun.

Pada kesempatan yang sama, Purbaya menuturkan, pertemuan dengan Misbakhun berlangsung hangat dan santai. Keduanya bahkan sempat makan bersama.

“Katanya saya sama Pak Misbakhun ribut, padahal enggak pernah ribut apa-apa. Tadi kami makan bareng, saling traktir. Jadi sebenarnya kami saling mendukung,” kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (27/10/2025).

Ia menambahkan, pembicaraan lebih banyak berkisar masalah kondisi ekonomi terkini dan langkah pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan di kuartal IV-2025.

"Beliau mendukung malah. Tujuannya adalah supaya anggarannya lebih cepat. Saya butuh di triwulan IV ini pertumbuhan ekonomi di atas 5,5%. Jadi semuanya harus belanja kira-kira,” jelas Purbaya.

Baca Juga: Sejumlah Kebijakan Menkeu Purbaya Dinilai Tidak Tepat Secara Momentum, Ini Alasannya

Sebelumnya, hubungan Misbakhun dan Purbaya sempat memanas setelah Misbakhun mengkritik sikap Menkeu yang dianggap terlalu sering mengomentari kebijakan kementerian/lembaga (K/L) lain. Dikutip dalam sebuah diskusi ekonomi pertengahan Oktober lalu (13/10/2025), Misbakhun menilai Purbaya perlu memperbaiki komunikasi politik dan membangun tim ekonomi yang solid.

“Pak Purbaya harus berhenti terlalu sering mengomentari kebijakan kementerian lain. Fokuslah pada desain ekonomi besar untuk mendukung visi Presiden,” kata Misbakhun saat itu dikutip (13/10/2025).

Salah satu yang menjadi sorotan Misbakhun adalah komentar Purbaya mengenai pemotongan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak terserap, serta keputusan menaikkan defisit anggaran dari 2,48% menjadi 2,68%. Ia menilai langkah tersebut sebaiknya dibicarakan bersama DPR untuk menjaga keseimbangan dalam proses kebijakan fiskal.

Namun, pertemuan keduanya hari ini menegaskan bahwa polemik itu sudah berakhir, sekaligus menunjukkan bahwa hubungan keduanya sebenarnya berjalan baik

Selanjutnya: PT PP (PTPP) Kantongi Nilai Kontrak Baru Rp 16,88 Triliun per Kuartal III 2025

Menarik Dibaca: Hindari Terjebak Volatilitas Bitcoin, Simak Tips Investasi dari Upbit Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×