kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemtan telah terbitkan rekomendasi impor bawang putih ke-21 perusahaan


Rabu, 15 Mei 2019 / 16:50 WIB
Kemtan telah terbitkan rekomendasi impor bawang putih ke-21 perusahaan


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menyatakan hingga saat ini telah menerbitkan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) untuk komoditas bawang putih kepada 21 perusahaan. Total volume yang diajukan oleh ke-21 perusahaan tersebut sebanyak 275.000 ton.

Direktur Jenderal Hortikultura Kemtan Suwandi mengatakan, rekomendasi impor ini pertama kali diberikan kepada delapan perusahaan dengan volume yang diajukan sebesar 120.000 ton. Sementara April lalu diberikan rekomendasi lagi kepada 11 perusahaan dengan volume yang diajukan sebesar 125.000 ton.

”Yang dua lagi (diterbitkan) belum lama ini,” ujar Suwandi, Rabu (15/5).

Menurut Suwandi, melihat pengajuan impor yang besar, maka dari sisi RIPH pemenuhan kebutuhan bawang putih akan tercukupi hingga enam bulan ke depan. Hal ini mengingat rata-rata kebutuhan bawang putih per bulannya sekitar 42.000 ton.

Pada April lalu, Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah mengeluarkan izin impor bawang putih sebesar 115.000 ton kepada delapan perusahaan. Suwandi memperkirakan, impor bawang putih yang sudah terealisasi akan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat atas bawang putih.

Suwandi menampik tingginya harga bawang putih karena terlambatnya penerbitan RIPH. Menurutnya penerbitan RIPH baru dilakukan ketika semua persyaratan telah terpenuhi. “Bukan terlambat, itu kan nanam dulu, usulan juga belum ada. Kan lagi proses, harus menanam dulu,” ujar Suwandi.

Ditjen Hortikultura memperkirakan tahun ini konsumsi bawang putih berkisar 600.000 ton, dan seluruh kebutuhan tersebut dipenuhi lewat impor. Sejauh ini, bawang putih yang diproduksi di dalam negeri masih ditujukan memenuhi kebutuhan benih untuk mencapai swasembada bawang putih di 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×