Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
Sebelumnya, Kemenkop berencana mengajukan tambahan anggaran untuk mendukung pelaksanaan pelatihan pengawas koperasi dalam program KopDes Merah Putih.
Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop Herbert Siagian menyebutkan bahwa setiap koperasi akan memiliki tiga orang pengawas.
Dengan demikian, pihaknya menargetkan pelatihan pengawasan koperasi berbasis manajemen risiko kepada 240.000 orang.
"Langkah ini bertujuan mencegah terulangnya permasalahan koperasi yang terjadi di masa lalu. Pelatihan direncanakan mulai Agustus 2025 hingga akhir tahun," ujar Herbert saat ditemui di kantornya, Rabu (16/4).
Herbert menyebutkan, biaya pelatihan per orang diestimasi sebesar Rp 5 juta. Biaya tersebut hanya mencakup pelatihan, belum termasuk akomodasi peserta.
Baca Juga: Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih akan Jadi Pemasok Program Makan Bergizi Gratis
Pelatihan akan berlangsung selama 25 jam atau sekitar lima hari, mencakup 10 modul pelatihan. Beberapa di antaranya mencakup pemahaman tentang praktik pencucian uang di koperasi, transparansi, akuntabilitas, serta analisis laporan keuangan.
Program pelatihan dirancang dalam 10 kelompok dan dilaksanakan secara berjenjang, dimulai dari Master Training, Training of Trainer (ToT), hingga pelatihan bagi 240.000 calon pengawas.
Herbert mengakui bahwa tantangan utama pelatihan ini adalah pelaksanaannya yang harus dilakukan secara serentak agar seluruh KopDes Merah Putih dapat segera beroperasi.
Karena itu, Kemenkop berencana mengajukan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan sebesar Rp 1,2 triliun. Namun, pengajuan tersebut belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
"Saat ini kami masih melalui proses efisiensi anggaran, jadi belum bisa bergerak banyak. Kami berharap ada tambahan anggaran untuk mendukung pengembangan Koperasi Desa Merah Putih," pungkas Herbert.
Selanjutnya: GoTo Financial Proyeksikan Penyaluran Pinjaman Capai Rp 8 Triliun pada Akhir 2025
Menarik Dibaca: Hujan Petir Guyur Daerah Ini, Simak Ramalan Cuaca Besok (21/4) di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News