kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.426   100,00   0,61%
  • IDX 7.926   20,35   0,26%
  • KOMPAS100 1.106   -4,05   -0,37%
  • LQ45 812   -5,45   -0,67%
  • ISSI 266   0,49   0,18%
  • IDX30 421   -2,86   -0,68%
  • IDXHIDIV20 487   -4,39   -0,89%
  • IDX80 123   -0,74   -0,60%
  • IDXV30 131   -1,05   -0,79%
  • IDXQ30 136   -1,52   -1,11%

Kemenag Setor DP untuk Booking Tempat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada Haji 2026


Rabu, 27 Agustus 2025 / 14:00 WIB
Kemenag Setor DP untuk Booking Tempat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada Haji 2026
ILUSTRASI. Kemenag sudah menyetorkan uang muka ke dalam sistem e-hajj untuk mem-booking tempat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada penyelenggaraan haji 2026


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) sudah menyetorkan uang muka (down payment atau DP) ke dalam sistem e-hajj untuk mem-booking tempat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada penyelenggaraan haji tahun 2026.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menyampaikan, mulanya, uang muka dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) ditransfer kepada Kemenag pada malam hari setelah rapat kerja (raker), Kamis (21/8/2025) lalu.

"Perlu kami sampaikan bahwa setelah raker kemarin diputuskan disepakati penerimaan dana ke PHU untuk kebutuhan pemilihan tempat di masyair. Dan Alhamdulillah setelah raker malam itu juga sudah dilakukan transfer kepada kami," kata Hilman dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025).

Baca Juga: BP Haji Akan Jadi Kementerian, Menteri Agama Pastikan Layanan Haji Lebih Optimal

Kemudian sehari setelahnya, uang itu sudah dikirim ke dalam sistem e-hajj.

E-hajj adalah sistem penyelenggaraan haji berbasis elektronik yang diterapkan oleh otoritas Arab Saudi untuk mempermudah proses pendaftaran, pelayanan, dan pengawasan jemaah haji secara digital melalui platform terpadu.

Dengan demikian, dana tersebut sudah masuk di dalam sistem e-wallet.

"Dan perlu kami sampaikan kepada pimpinan dan seluruh anggota yang kami hormati, bahwa hari berikutnya sudah kami transfer ke dalam sistem e-hajj," tutur Hilman.

Baca Juga: Istana: Pembentukan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Presiden Prabowo

Namun, penggunaannya memerlukan diskusi lebih lanjut dengan Badan Penyelenggara (BP) Haji.

Pasalnya, ada perbedaan sistem pembayaran DP antara haji di tahun ini dengan tahun depan.

Tahun lalu, kata Hilman, uang muka dapat dibayar sebelum pemilihan syarikah alias service company dari Arab Saudi.

"Tapi untuk tahun ini sistemnya berubah, jadi ketika membeli tempat juga sudah harus ada syarikah yang kita pilih. Jadi kita ingin lokasi di sini, siapa pelayanannya sudah harus muncul. Ini yang sudah kami komunikasikan kepada tim dari Badan Haji," kata Hilman.

Selanjutnya: Sudah Kucurkan Investasi Rp 3,3 Triliun, ASII Tetap Incar Sektor Potensial

Menarik Dibaca: Cara Jitu Merdeka Finansial di Masa Depan, yuk Persiapkan dari Sekarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×