kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.674   64,00   0,39%
  • IDX 8.091   51,10   0,64%
  • KOMPAS100 1.124   6,45   0,58%
  • LQ45 807   2,80   0,35%
  • ISSI 281   1,96   0,70%
  • IDX30 423   0,73   0,17%
  • IDXHIDIV20 488   4,33   0,89%
  • IDX80 123   0,70   0,57%
  • IDXV30 133   1,10   0,84%
  • IDXQ30 135   0,91   0,68%

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Menkeu Optimistis Indonesia Naik Kelas Jadi Negara Maju


Selasa, 23 September 2025 / 13:00 WIB
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Menkeu Optimistis Indonesia Naik Kelas Jadi Negara Maju
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmen pemerintah untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8% dalam jangka menengah. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/09/2025


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmen pemerintah untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8% dalam jangka menengah.

Target ambisius ini diharapkan menjadi kunci agar Indonesia dapat naik kelas menjadi negara maju.

Menurutnya, pengalaman negara lain menunjukkan pertumbuhan tinggi sebagai syarat mutlak.

Korea Selatan dan Singapura, misalnya, mampu tumbuh rata-rata di atas 7,5% selama 10 tahun sebelum menjadi negara maju. 

Baca Juga: Pemerintah Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6% pada 2026, Sektor Migas Bisa Jadi Penopang

Sementara Tiongkok bahkan sempat mencatat pertumbuhan di atas 10% year on year pada periode 2003–2007 serta 2010.

"Target ini tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa diwujudkan di Indonesia," ujar Purbaya dalam Sidang Paripurna, Selasa (23/9/2025).

Ia menjelaskan, strategi pembangunan ekonomi nasional akan berbasis pada konsep Sumitronomics yang akan mengandalkan tiga pilar, yakni pertumbuhan tinggi, pemerataan pembangunan, dan stabilitas nasional.

Baca Juga: Bank Indonesia Optimistis Ekonomi Semester II 2025 Akan Terungkit

Untuk menjalankan strategi tersebut, kata Purbaya, mesin-mesin pertumbuhan harus dipastikan berjalan selaras, baik dari sisi kebijakan fiskal, sektor keuangan, maupun perbaikan iklim investasi.

"Dengan konsistensi menjaga keselerasan mesin-mesin pertumbuhan diharapkan dapat menuju pertumbuhan 8% dalam jangka menengah," katanya.

Selanjutnya: Perundingan IEU CEPA Rampung, Ekspor Indonesia ke Eropa Bisa Naik 2,5 Kali Lipat

Menarik Dibaca: Simak 7 Strategi Jitu Mengatur Keuangan Freelancer agar Tetap Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×