Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tengah menyelidiki dugaan praktik korupsi di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), menyusul sorotan publik atas pembengkakan biaya (cost overrun) yang masif.
Merespons penyelidikan ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan akan bersikap kooperatif penuh.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menegaskan bahwa prinsip perusahaan adalah menghormati semua proses hukum yang akan dijalankan oleh lembaga antirasuah tersebut.
Baca Juga: ADB Kucurkan Pinjaman Sebesar US$ 180 Juta untuk Proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi
“Prinsipnya KCIC akan kooperatif dan menghormati semua proses yang akan dijalankan KPK,” ujar Eva kepada Kontan.co.id, Kamis (30/10/2025).
Proyek strategis nasional (PSN) di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah beroperasi penuh ini memang menjadi perhatian publik dan penegak hukum menyusul lonjakan biaya yang signifikan dari perkiraan awal.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa penanganan perkara yang menyangkut proyek KCIC itu masih berada pada tahapan awal di lembaga antirasuah. Penyelidikan ini dilakukan untuk mencari dan menemukan adanya peristiwa pidana korupsi.
"Penyelidikan perkara ini masih berjalan," ujar Budi saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Rabu (29/10/2025).
Meskipun demikian, Budi belum dapat memberikan rincian materi atau substansi dari perkara yang tengah diselidiki tersebut. KPK berpegangan pada asas kerahasiaan proses di tahap penyelidikan.
"Karena masih di tahap penyelidikan, kami belum bisa update materinya," pungkas Budi.
Selanjutnya: Siap Serbu Promo Mako Bakery 3-7 November, Jajan Semua Roti Mulai Rp 9.000 Saja
Menarik Dibaca: Siap Serbu Promo Mako Bakery 3-7 November, Jajan Semua Roti Mulai Rp 9.000 Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


/2025/09/18/1508453396.jpg) 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 











