Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Kubu pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengaku gencarnya kampanye hitam membuat energi relawan terkuras. Sebab, mereka harus mengeluarkan tenaga untuk mengklarifikasi tudingan kampanye hitam terhadap Jokowi, ketimbang mensosialisasikan visi-misi calon presiden.
"(Kampanye hitam) efektif di bawah. Timses harus bawa selebaran untuk klarifikasi SARA. Energi jadi bertambah, seharusnya kan untuk sosialisasi visi-misi," kata Anggota Timses Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari, di Jakarta, Jumat (20/6/2014).
Mengenai adanya penurunan elektabilitas Jokowi di Jakarta, Eva mengatakan, secara nasional masih diatas Prabowo Subianto. Ia pun menegaskan mesin partai akan digencarkan untuk memenangkan pasangan nomor urut dua itu.
"Masih belum full, kemarin masih relawan. Mesin partai belum full capacity," kata anggota Komisi III DPR itu.
Eva mengatakan, saat ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta Ketua DPP Puan Maharani keliling ke daerah-daerah untuk terus berkampanye bagi pasangan Jokowi-JK. Ia mengakui Jakarta dan Jawa Barat merupakan pertarungan terpenting antar kedua pasangan capres-cawapres itu.
"Dua minggu terakhir dua tim berjuang di Jakarta dan Jabar. Kalau kami yakin Jateng dan Jatim penyangga kemenangan. Bonusnya di Jakarta dan Jabar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News