Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
TEGAL. Calon presiden Joko Widodo mengaku telah menangkap inti persoalan yang dihadapi para nelayan. Oleh karena itu dia berjanji jika terpilih menjadi presiden, akan menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. "Saya sudah nangkep masalahnya, intinya itu nelayan dipersulit," ujar Jokowi di tempat pelelangan ikan Tegal Sari, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2014).
Satu hal kunci yang dijanjikan Jokowi adalah menerapkan manajemen pengawasan yang ketat seusai menerapkan sistem yang akuntabel. Jokowi yakin, dengan menerapkan itu, nelayan akan terbantu. "Semuanya yang memberatkan nelayan akan saya potong. Saya yakin ini hanya persoalan lapangan," ujar Jokowi.
"Nantilah kita akan ketemu lagi setelah 9 Juli 2014. Kita bicarakan," sambung Jokowi.
Saat Jokowi berdialog dengan nelayan di tempat pelelangan ikan Tegal Sari, Tegal, ada sejumlah persoalan yang didapat dari curhat para nelayan. Pertama, kesulitan modal. Kedua, seringnya terjadi kelangkaan solar. Ketiga, perizinan melaut sulit keluar. Persoalan keempat, perizinan masih kental dengan nuansa wani piro alias marak pungutan liar.
Pantauan Kompas.com, dialog Jokowi dengan nelayan terjadi sekitar 30 menit. Seusai dialog, Jokowi meladeni salaman dan foto bersama para nelayan. Jokowi juga sempat berkeliling tempat di pelelangan ikan. (Fabian Januarius Kuwado)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News