kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jokowi: Perolehan survei Rieke seperti saya dulu


Minggu, 24 Februari 2013 / 14:45 WIB
Jokowi: Perolehan survei Rieke seperti saya dulu
ILUSTRASI. Contoh dapur dengan kombinasi warna kuning dan abu-abu. Foto:?Instagram @temzalondon


Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo optimistis calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki bakal memenangi Pemilukada Jawa Barat 2013. Hal ini menyusul hasil survei beberapa lembaga terhadap elektabilitas Rieke-Teten.

"Kalau melihat survei-survei terakhirnya, selalu mengalami loncatan yang signifikan loh," kata Jokowi, di Taman Suropati 7, Jakarta, Minggu (24/2).

Jokowi mengatakan, elektabilitas Rieke-Teten beranjak mulai dari 10% menjadi 21% dan meningkat lagi menjadi 37%. Peningkatan elektabilitas itu, kata Jokowi, mengingatkannya saat ia masih berjuang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu silam.

"Ya, bisa saja nanti bisa menang. Karena perolehan survei seperti itu persis kayak saya dulu," ujarnya.

Jokowi kemudian menceritakan, saat ia mencalonkan diri sebagai gubernur, survei elektabilitas pemilih hanya mendapatkan sekitar lima persen. Namun semakin lama semakin menanjak dan pada akhirnya, ia bersama Basuki Tjahaja Purnama terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi memang bacaannya seperti itu, tapi ya memang dilihatlah karena itu masyarakat yang memilih," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi turut bantu menjadi juru kampanye Rieke-Teten di Bandung dan Depok pada 16 Februari 2013 hingga 17 Februari 2013. Bahkan keikutsertaan Jokowi menjadi juru kampanye Rieke-Teten sempat menjadi polemik karena Jokowi tak mengantongi izin cuti dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Adapun, Pemilukada Jawa Barat kali ini menyertakan lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Kelimanya yakni Dikdik M Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul, Dede Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana Zainal Lan, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.

Tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×