kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rieke yakin masyarakat Jawa Barat cerdas memilih


Minggu, 24 Februari 2013 / 09:45 WIB
Rieke yakin masyarakat Jawa Barat cerdas memilih
ILUSTRASI. Salah satu manfaat teh hitam adalah dipakai sebagai cara menghilangkan uban.


Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. Calon gubernur Jawa Barat Rieke Dyah Pitaloka memakai baju hitam kotak-kotak yang merupakan ciri dari pasangan Cagub-cawagub Rieke-Teten. Dia memberikan suaranya di TPS 20 Posyandu Melati Jl Ahmad Dahlan, Kukusan, Depok, Jawa Barat.

Rieke datang ke TPS bersama dengan suaminya, Donny Gahral Adian. Setelah memberikan suaranya, dia menyatakan terus optimis sambil menunggu hasil Pilgub Jawa Barat.

"Kita sudah lakukan usaha secara maksimal dan semoga hasilnya juga yang terbaik. Yang penting berjuang," kata Rieke, Minggu (24/2/2013) pagi.

Sesaat sebelum mencoblos, Rieke tetap mengingatkan pendukung dan relawannya untuk mengantisipasi berbagai bentuk kecurangan saat pemungutan dan perhitungan suara.

"Jaga TPS sampai (proses) penghitungan (terakhir), waspadai praktek gentong bocor, di TPS pundi suara penuh, di KPUD hilang karena bocor terus," ujar Rieke kepada wartawan di kediamannya Jalan KH. Ahmad Dahlan V No. 10 Kukusan, Beji, Depok, Minggu (24/2/2013).

Untuk target suara, calon gubernur nomer urut lima ini mengaku tidak menargetkan berapa suara yang diperoleh. Menurutnya yang terpenting adalah ia bersama tim, pendukung, dan relawan telah bekerja keras dengan cara yang benar.

"Kita nggak ada target-targetan, yang penting kita berjuang sebaik-baiknya dengan terhormat," tandasnya.

Aktris yang melejit melalui tokoh Oneng dalam sitkom Bajaj Bajuri ini pun meyakini kecerdasan masyarakat Jawa Barat untuk menentukan pilihan tanpa dipengaruhi politik uang.

"Masyarakat Jabar pasti sudah memahami bahwa lima menit di TPS menentukan lima tahun untuk masa depan Jabar," jelas Rieke.

Setelah memberikan suara, Rieke dan suaminya meninggalkan TPS menuju kediamannya. Rieke direncanakan menunggu penghitungan suara di Jl Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, pukul 16.00 sore nanti.R

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×