Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tambahan jutaan inklusi keuangan. Hal itu untuk menggenjot inklusi keuangan Indonesia yang masih rendah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat bagaimana mencapai tambahan tersebut.
"Jadi didiskusikan ditambah sekian juta itu dari mana peningkatannya," ujar Anggota Dewan Komisioner OJK Tirta Segara usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (28/1).
Baca Juga: Indef: Transparansi dan penegakan hukum penentu masuknya investasi ke Indonesia
Tirta bilang perlu dilihat sasaran dalam penambahan inklusi keuangan tersebut. Pasalnya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Bantuan Sosial (Bansos) pun masuk dalam inklusi keuangan.