Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Presiden Jokowi memerintahkan para menterinya untuk memantau minat dan rencana investasi secara detail agar investasi tersebut bisa terlaksana, terutama investasi yang berasal dari luar. Dia juga memerintahkan para menterinya untuk terus memperbaiki hal-hal kecil yang selama ini menjadi batu sandungan dan membuat investor enggan investasi di Indonesia.
Perintah tersebut dia berikan dalam Rapat Terbatas tentang Tindak Lanjut KTT OBOR di China pekan lalu. Jokowi mengatakan, melihat peluang kerjasama investasi dari forum tersebut.
Peluang dikatakannya semakin besar setelah lembaga pemeringkat Standard and Poors menaikkan peringkat surat utang Indonesia dari BB+ menjadi BB-. "Ini menambah kepercayaan kepada Indonesia terutama untuk investasi yang berasal dari luar karena harus dijaga," katanya, Senin (22/5).
Jokowi mengatakan, tidak ingin peluang besar tersebut sirna dan terbuang percuma. Menurutnya, peluang- peluang tersebut hanya akan datang sekali saja dan tidak akan pernah datang lagi.
"Ikuti satu per satu secara detail jangan sampai yang sudah masuk tinggal pelaksanaan gagal gara-gara penanganan akhir yang tidak baik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News