kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jokowi sambut gembira peringkat surat utang naik


Minggu, 21 Mei 2017 / 11:58 WIB
Jokowi sambut gembira peringkat surat utang naik


Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kenaikan peringkat surat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB- yang diberikan lembaga pemeringkat Standard and Poors (S&P) disambut gembira Presiden Jokowi. Sang Presiden mengatakan, kenaikan tersebut menunjukkan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ekonomi Indonesia masih dipercaya.

“Ini menunjukkan tata kelola keuangan kita semakin baik, fiskal kita semakin baik. Moneter kita juga pengelolaannya semakin baik, kemudian juga dilihat oleh internasional kemudahan berusaha di negara kita juga terus kita perbaiki dan semakin baik,” kata Presiden dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden akhir pekan.

Jokowi mengatakan, kenaikan peringkat tersebut memiliki peran penting bagi Indonesia. Kenaikan peringkat tersebut diharapkan bisa menurunkan biaya utang pemerintah sehingga lebih efisien dan memberikan ruang fiskal yang lebih besar.

Selain itu kenaikan peringkat bisa membuat biaya bunga akan lebih murah. "Hal itu bisa meringankan biaya bunga yang ada di APBN,” katanya.

Kenaikan tersebut bisa meningkatkan potensi investasi Indonesia. “Dengan kepercayaan itu, yang pertama akan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya karena arus uang, arus investasi akan masuk ke negara kita,” kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×