Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Jika sampai akhir penghitungan suara tidak mencapai 20%, maka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dipastikan harus menggandeng partai lain jika tetap ingin mengusung calon presiden sendiri.
Jika jumlah suara pemilihan di bawah 20%, maka langkah partai untuk mengusung Joko Widodo atau Jokowi akan mendapatkan tantangan. Namun begitu, Jokowi mengaku berpeluang untuk menggandeng partai lain untuk berkoalisi.
Namun tentu ada syarat yang harus dipenuhi partai yang mau maju bersama PDI Perjuangan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah, kesamaan ideologi dan platform partai. "Platform partai harus sama yaitu memiliki komitmen meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (9/4).
Hanya saja, Ia tidak menyebutkan satu nama partai tertentu. Menurutnya, bisa saja PDI Perjuangan menggandeng partai Gerindra atau siapapun. Ia juga bilang, tidak masalah apakah partai tersebut berlatar belakang partai Islam atau nasionalis.
Untuk menghadapi pemilihan presiden, Jokowi hari ini juga langsung menggelar rapat kecil di pusat pemenangan Jokowi sebagai presiden. Ia menargetkan, persiapan untuk merancang strategi menghadapi pemilihan presiden akan dilakukan dalam satu minggu ini.
Setelah itu tim sukses akan langsung bergerak dengan gas tinggi. "Saat ini baru saja dilakukan rapat evaluasi, mumpung masih panas, jadi tinggal tancap gas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News