kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jakarta perketat PSBB lagi, ini 3 usulan kadin agar ekonomi tidak terpuruk


Kamis, 10 September 2020 / 14:27 WIB
Jakarta perketat PSBB lagi, ini 3 usulan kadin agar ekonomi tidak terpuruk
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyatakan dalam beberapa hari terakhir mulai terjadi peningkatan volume kendaraan yang diduga karena banyak perkantora


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

“Untuk sektor-sektor tersebut dampaknya akan sangat immediate. Jadi, begitu diberlakukan hari Senin (14/9), penurunan kinerjanya akan langsung terasa pada detik itu juga,” kata Shinta.

Namun, untuk sektor jasa yang sifatnya sebagai fasilitas public yang diizinkan beroperasi sepanjang PSBB yakni energi, perbankan, dan telekomunikasi masih punya outlook cukup baik.

“Untuk sektor lain penurunannya akan bervariasi antara 30%-80% tergantung jenis outputnya,” jelasnya.

Baca Juga: Kadin keluhkan kebijakan PSBB DKI Jakarta bakal mematikan kegiatan usaha

Shinta bilang untuk memitigasi dampak negatif PSBB pekan depan, pelaku usaha tentu akan mengupayakan segala hal agar bisa bertahan. Ini bisa dalam bentuk transisi ke remote working, online trading, atau memaksimalkan pemanfaatan stimulus pemerintah, serta meminta dispensasi untuk beroperasi kepada Pemprov DKI Jakarta sesuai deng kebutuhan kinerjanya.

“Yang jelas, pelaku usaha akan lebih fokus pada segala upaya untuk efisiensi beban-bebas operasi, menjaga kelancaran cashflow dan receivables serta mencari capital baru yang risiko capital injection-nya masih acceptable bagi perusahaan,” kata Shinta.

Selanjutnya: Pelaku usaha meminta Pemprov DKI Jakarta memberi stimulus dan relaksasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×