kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.024   -49,23   -0,70%
  • KOMPAS100 1.030   -6,74   -0,65%
  • LQ45 801   -8,54   -1,05%
  • ISSI 212   0,00   0,00%
  • IDX30 415   -6,10   -1,45%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 121   -0,50   -0,41%
  • IDXQ30 137   -1,60   -1,16%

Jadi Salah Satu Kontributor Terbesar PDB, Pertumbuhan Jasa Pertanian Masih Minim


Rabu, 05 Februari 2025 / 14:34 WIB
Jadi Salah Satu Kontributor Terbesar PDB, Pertumbuhan Jasa Pertanian Masih Minim
ILUSTRASI. Sektor pertanian menjadi salah satu sektor urutan ketiga terbesar yang mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional berdasarkan lapangan usaha.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sektor pertanian menjadi salah satu sektor urutan ketiga terbesar yang mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional berdasarkan lapangan usaha. Kontribusinya mencapai 12,61%.

Meski begitu, pertumbuhan sektor pertanian terbilang minim dari lima sektor lainnya. Pertumbuhan lapangan usaha pertanian hanya tumbuh 0,67%.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, faktor fenomena El Nino menjadi alasan sektor pertanian tumbuh tak setinggi sektor lainnya.

“Kalau kita perhatikan secara tahunan sektor pertanian tumbuh 0,67%, salah satunya karena di awal tahun terjadi El Nino berkepanjangan yang menyebabkan penurunan produksi tanaman pangan dan juga pergeseran musim tanam,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Rabu (5/3).

Baca Juga: Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga di Bawah 5%, Konsumsi Masih Lemah?

Sementara itu empat sektor lainnya yakni, di urutan pertama industri pengolahan dengan kontribusi sebesar 18,96% tumbuh 4,43%, kedua perdagangan berkontribusi 13,07% dengan pertumbuhan 4,86%, keempat konstruksi dengan kontribusi 10,09% pertumbuhannya mencapai 7,02%.

Kelima, sektor pertambahangan kontribusinya mencapai 9,15% dengan pertumbuhan mencapai 4,90%.

Adapun bila dilihat berdasarkan pertumbuhannya, sektor jasa lainnya tumbuh paling tinggi mencapai 9,80%, disusul transportasi dan pergudangan tumbuh 8,69%, dan akomodasi serta makanan dan minuman tumbuh 8,56%.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada secara kumulatif atau sepanjang 2024 hanya mencapai 5,03%. Pertumbuhan ekonomi ini lebih rendah bila dibandingkan 2023 yang mencapai 5,05%. 

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi Melambat

Selanjutnya: Kembali Hadir di IIMS 2025, BMW Motorrad Bakal Rilis 3 Model Baru, Apa Saja?

Menarik Dibaca: Promo Waroeng Steak & Shake Weekdays Seru Cuma Rp 20.000-an, Berlaku Senin-Jumat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×