kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Jadi Salah Satu Kontributor Terbesar PDB, Pertumbuhan Jasa Pertanian Masih Minim


Rabu, 05 Februari 2025 / 14:34 WIB
Jadi Salah Satu Kontributor Terbesar PDB, Pertumbuhan Jasa Pertanian Masih Minim
ILUSTRASI. Sektor pertanian menjadi salah satu sektor urutan ketiga terbesar yang mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional berdasarkan lapangan usaha.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sektor pertanian menjadi salah satu sektor urutan ketiga terbesar yang mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional berdasarkan lapangan usaha. Kontribusinya mencapai 12,61%.

Meski begitu, pertumbuhan sektor pertanian terbilang minim dari lima sektor lainnya. Pertumbuhan lapangan usaha pertanian hanya tumbuh 0,67%.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, faktor fenomena El Nino menjadi alasan sektor pertanian tumbuh tak setinggi sektor lainnya.

“Kalau kita perhatikan secara tahunan sektor pertanian tumbuh 0,67%, salah satunya karena di awal tahun terjadi El Nino berkepanjangan yang menyebabkan penurunan produksi tanaman pangan dan juga pergeseran musim tanam,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Rabu (5/3).

Baca Juga: Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga di Bawah 5%, Konsumsi Masih Lemah?

Sementara itu empat sektor lainnya yakni, di urutan pertama industri pengolahan dengan kontribusi sebesar 18,96% tumbuh 4,43%, kedua perdagangan berkontribusi 13,07% dengan pertumbuhan 4,86%, keempat konstruksi dengan kontribusi 10,09% pertumbuhannya mencapai 7,02%.

Kelima, sektor pertambahangan kontribusinya mencapai 9,15% dengan pertumbuhan mencapai 4,90%.

Adapun bila dilihat berdasarkan pertumbuhannya, sektor jasa lainnya tumbuh paling tinggi mencapai 9,80%, disusul transportasi dan pergudangan tumbuh 8,69%, dan akomodasi serta makanan dan minuman tumbuh 8,56%.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada secara kumulatif atau sepanjang 2024 hanya mencapai 5,03%. Pertumbuhan ekonomi ini lebih rendah bila dibandingkan 2023 yang mencapai 5,05%. 

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi Melambat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×