kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.017   -56,26   -0,80%
  • KOMPAS100 1.029   -7,98   -0,77%
  • LQ45 801   -9,07   -1,12%
  • ISSI 212   -0,31   -0,15%
  • IDX30 415   -6,31   -1,50%
  • IDXHIDIV20 500   -5,10   -1,01%
  • IDX80 116   -0,93   -0,79%
  • IDXV30 120   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 137   -1,61   -1,16%

Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga di Bawah 5%, Konsumsi Masih Lemah?


Rabu, 05 Februari 2025 / 13:29 WIB
Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga di Bawah 5%, Konsumsi Masih Lemah?
ILUSTRASI. Konsumsi rumah tangga sebagai kontribusi paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi tercatat tumbuh sebesar 4,94% di 2024, meningkat dari 2023 yang mencapai 4,82%.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada secara kumulatif atau sepanjang 2024 hanya mencapai 5,03%. Pertumbuhan ekonomi ini lebih rendah bila dibandingkan 2023 yang mencapai 5,05%.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mencatat, konsumsi rumah tangga sebagai kontribusi paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi tercatat tumbuh sebesar 4,94%, meningkat dari 2023 yang mencapai 4,82%.

Bila dilihat berdasarkan sumbernya, pertumbuhan konsumsi juga tumbuh 2,60%, meningkat dari 2023 yang mencapai 2,55%. Meski meningkat, pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih di bawah laju pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga pada Kuartal III Diprediksi Tumbuh Meski Belum Stabil

Amalia membeberkan, bila dilihat berdasarkan komponen konsumsi rumah tangga, konsumsi baju dan alas kaki pertumbuhannya masih di bawah laju pertumbuhan ekonomi yakni sebesar 2,55%.

Sedangkan komponen lainnya tercatat tumbuh lebih dari 5%, yakni konsumsi untuk sektor transportasi dan komunikasi tumbuh 6,56%.

“Serta juga untuk konsumsi restoran dan hotel tumbuh 6,53%. Sementara untuk konsumsi baju dan alas kaki tumbuhnya 2,55%,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Rabu (5/2).

Adapun konsumsi rumah tangga ini menjadi distribusi terbesar pertumbuhan ekonomi sepanjang 2024 mencapai 54,04%.

Baca Juga: BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,03% pada Tahun 2024

Kemudian disusul Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dengan pertumbuhan sebesar 4,61%, meningkat dari 2023 yang sebesar 4,40%. Lalu, ekspor tumbuh 6,51%, lebih tinggi dari 2023 sebesar 1,32%, konsumsi pemerintah mencapai 6,61% meningkat dari 2023 sebesar 2,95%.

Selanjutnya, konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT)  mencapai 12,48% tumbuh dari 2023 sebesar 9,83%. Serta impor tumbuh 7,95%, meningkat dari 2023 yang mengalami kontraksi 7,95%.

Selanjutnya: BPS: Kinerja Ekspor Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi 2024

Menarik Dibaca: Promo HUT BCA ke-68: Diskon hingga 50% dan DP 0% untuk Berbagai Kebutuhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×