kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga di Bawah 5%, Konsumsi Masih Lemah?


Rabu, 05 Februari 2025 / 13:29 WIB
Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga di Bawah 5%, Konsumsi Masih Lemah?
ILUSTRASI. Konsumsi rumah tangga sebagai kontribusi paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi tercatat tumbuh sebesar 4,94% di 2024, meningkat dari 2023 yang mencapai 4,82%.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada secara kumulatif atau sepanjang 2024 hanya mencapai 5,03%. Pertumbuhan ekonomi ini lebih rendah bila dibandingkan 2023 yang mencapai 5,05%.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mencatat, konsumsi rumah tangga sebagai kontribusi paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi tercatat tumbuh sebesar 4,94%, meningkat dari 2023 yang mencapai 4,82%.

Bila dilihat berdasarkan sumbernya, pertumbuhan konsumsi juga tumbuh 2,60%, meningkat dari 2023 yang mencapai 2,55%. Meski meningkat, pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih di bawah laju pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga pada Kuartal III Diprediksi Tumbuh Meski Belum Stabil

Amalia membeberkan, bila dilihat berdasarkan komponen konsumsi rumah tangga, konsumsi baju dan alas kaki pertumbuhannya masih di bawah laju pertumbuhan ekonomi yakni sebesar 2,55%.

Sedangkan komponen lainnya tercatat tumbuh lebih dari 5%, yakni konsumsi untuk sektor transportasi dan komunikasi tumbuh 6,56%.

“Serta juga untuk konsumsi restoran dan hotel tumbuh 6,53%. Sementara untuk konsumsi baju dan alas kaki tumbuhnya 2,55%,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Rabu (5/2).

Adapun konsumsi rumah tangga ini menjadi distribusi terbesar pertumbuhan ekonomi sepanjang 2024 mencapai 54,04%.

Baca Juga: BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,03% pada Tahun 2024

Kemudian disusul Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dengan pertumbuhan sebesar 4,61%, meningkat dari 2023 yang sebesar 4,40%. Lalu, ekspor tumbuh 6,51%, lebih tinggi dari 2023 sebesar 1,32%, konsumsi pemerintah mencapai 6,61% meningkat dari 2023 sebesar 2,95%.

Selanjutnya, konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT)  mencapai 12,48% tumbuh dari 2023 sebesar 9,83%. Serta impor tumbuh 7,95%, meningkat dari 2023 yang mengalami kontraksi 7,95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×