kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Irman dan Sugiharto terbukti terima duit e-KTP


Kamis, 20 Juli 2017 / 12:33 WIB
Irman dan Sugiharto terbukti terima duit e-KTP


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Majelis Hakim yang menangani perkara korupsi KTP Elektronik (e-KTP) mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Irman dan Sugiharto, menyatakan para terdakwa terbukti menerima aliran duit korupsi. Hal itu dikatakan oleh hakim Anwar ketika membacakan analisa yuridis.

Irman dinyatakan menerima uang US$ 500.0000 sedangkan Sugiharto menerima uang US$ 50.000.

"Menimbang berdasarkan fakta hukum dapat disimpulkan mulai dari proses penganggaran sampai pelaksanaan proyek e-KTP, terdakwa 1 Irman dan terdakwa Sugiharto telah menerima uang," ujar Anwar, Kamis (20/7).

Rinciannya, Irman menerima uang dari sebanyak dua tahapan. Pertama dari Andi Agustinus alias Andi Narogong sebanyak US$ 300.000. Kemudian yang kedua sebanyak US$ 200.000 diberikan oleh Sugiharto.

Sementara itu terdakwa Sugiharto dinyatakan menerima uang US$ 30.000 dari Paulus Tannos, Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, dan sisanya sebesar uang US$ 20.000 dari Johannes Marliem. Uang tersebut lantas oleh Sugiharto dipakai untuk membeli mobil merek Honda Jazz seharga Rp 150 juta.

Sampai berita ini ditulis, putusan masih sedang dibacakan secara bergantian oleh para hakim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×