kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Insentif bagi pariwisata bikin iri industri manufaktur, apa yang mereka minta?


Senin, 02 Maret 2020 / 10:04 WIB
Insentif bagi pariwisata bikin iri industri manufaktur, apa yang mereka minta?
ILUSTRASI. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani di gedung Kadin, Selasa (19/11/2019). Kontan/Lidya Yuniartha


Reporter: Abdul Basith, Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Pemerintah Indonesia memang telah mengguyurkan insentif kepada industri pariwisata dan penerbangan tanah air. 

Insentif tersebut sebagai upaya mengantisipasi dampak negatif penyebaran virus corona (covid-19) terhadap industri ini. 

Maklum merebaknya penyebaran virus corona, menyebabkan jumlah wisatawan menyusut tajam. Tanpa insentif dari pemerintah diprediksi industri ini makin sulit.

Baca Juga: Terimbas corona, manufaktur minta insentif

Penyusutan yang sama juga dirasakan oleh industri penerbangan lantaran jumlah turis asing yang datang ke Indonesia menyusut drastis lantaran khawatir akan penularan virus corona.

Namun insentif ini menuai iri dari sektor industri lain yang juga merasakan penderitaan yang sama akibat tertular dampak negatif virus corona.

Baca Juga: Dampak corona merembet kemana-mana, pengusaha minta insentif tak hanya ke pariwisata

Seperti yang dirasakan oleh industri manufaktur. Selama ini mereka mengandalkan impor bahan baku dari China yang menjadi pusat endemik virus corona.

Akibatnya merebaknya virus corona di negeri tirai bambu itu, seluruh aktivitas bisnis menjadi terganggu. Walhasil pengiriman bahan baku dari negeri itu kepada industri manufaktur di Indonesia menjadi seret.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×