kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ini upaya pemerintah lepaskan Papua dari ketergantungan pada Freeport


Senin, 10 Februari 2020 / 16:47 WIB
Ini upaya pemerintah lepaskan Papua dari ketergantungan pada Freeport
ILUSTRASI. Suasana perkantoran di sekitar Pelabuhan Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Senin (2/9/2019).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Papua. Sebelumnya berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Papua dan Maluku mengalami kontraksi sebesar -7,4% year on year (YoY). 

Namun, melihat pertumbuhan ekonomi Maluku yang masih positif, lebih lanjut BPS menyampaikan pertumbuhan ekonomi Papua terkontraksi hingga -15,72% YoY.

Baca Juga: Bandara Komodo bakal berstatus bandara internasional mulai Juni nanti

Hal itu disebabkan oleh ketergantungan Papua terhadap komoditas tambang Freeport. Staf khusus Presiden Arif Budimanta bilang sektor pertambangan dan penggalian turun sebesar -43,21%. "Maluku papua kontraksi karena pertambangan -43,2%," ujar Arif saat konferensi pers, Senin (10/2).

Oleh karena itu, terdapat upaya yang akan dilakukan untuk mengerek ekonomi Indonesia Timur. Salah satunya dalam memanfaatkan sumber daya alam. "Papua selain hilirisasi juga pengembangan sumber daya perikanan dan hasil hutan kayu dan non-kayu," terang Arif.

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS): PLN hemat Rp 1,92 triliun lewat gasifikasi pembangkit

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto jiga menegaskan akan mengembangkan industri di Papua. Hal itu diharapkan dapat melepaskan Papua dari ketergantungan tambang.

Terdapat daerah yang akan disiapkan menjadi kawasan industri. Kawasan Bintuni, Papua Barat akan disiapkan menjadi kawasan industri. Nantinya kawasan Bintuni akan dijadikan produksi bagi methanol dan petrokimia.

Baca Juga: Bea Cukai Jayapura antisipasi penyebaran virus corona di perbatasan darat

Selain Bintuni, Airlangga juga mengungkapkan mengenai pembangunan infrastruktur.

Infrastruktur tersebut untuk mendukung industri yang akan dibangun di Papua. Termasuk pada pembangunan pertanian di kawasan Papua bagian selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×