kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini faktor yang memengaruhi likuiditas perekonomian naik 10% pada Mei 2020


Selasa, 30 Juni 2020 / 17:39 WIB
Ini faktor yang memengaruhi likuiditas perekonomian naik 10% pada Mei 2020
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh meningkat pada Mei 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 pada bulan lalu sebesar Rp 6.468,2 triliun atau tumbuh 10,4% yoy.

Pertumbuhan ini lebih tinggi kalau dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang hanya sebesar 8,6% yoy.

Baca Juga: Stabilitas eksternal membaik, Ekonom BCA prediksi cadangan devisa bulan Juni naik

"Berdasarkan faktor yang memengaruhi, akselerasi M2 pada Mei 2020 disebabkan oleh peningkatan aktiva luar negeri bersih serta ekspansi operasi keuangan pemerintah," ujar bank sentral dalam laporan terkait M2 yang diterima Kontan.co.id, Selasa (30/6).

Terperinci, aktiva luar negeri bersih pada Mei 2020 tumbuh sebesar 18,2% yoy atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 15,8% yoy.

Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan tagihan sistem moneter pada bukan penduduk, sejalan dengan peningkatan cadangan devisa pada Mei 2020.

Baca Juga: BI: Likuiditas perekonomian naik 10% pada Mei 2020

Sementara itu, aktiva dalam negeri bersih juga mengalami peningkatan pertumbuhan, yaitu dari 6,2% yoy menjadi 7,9% yoy pada Mei 2020. Peningkatan ini seiring dengan ekspansi operasi keuangan pemerintah.




TERBARU

[X]
×