kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.814   16,00   0,10%
  • IDX 6.414   -23,97   -0,37%
  • KOMPAS100 924   -2,15   -0,23%
  • LQ45 720   -3,15   -0,44%
  • ISSI 205   0,19   0,09%
  • IDX30 374   -2,03   -0,54%
  • IDXHIDIV20 452   -2,18   -0,48%
  • IDX80 105   -0,27   -0,25%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,42   -0,34%

Ini faktor yang memengaruhi likuiditas perekonomian naik 10% pada Mei 2020


Selasa, 30 Juni 2020 / 17:39 WIB
Ini faktor yang memengaruhi likuiditas perekonomian naik 10% pada Mei 2020
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Ekspansi operasi keuangan pemerintah terlihat dari tagihan bersih kepada pemerintah pusat yang tumbuh 11,0% yoy atau jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 1,7% yoy.

"Ekspansi tersebut disebabkan oleh peningkatan tagihan sistem moneter kepada pemeirntah pusat berupa surat berharga, baik dalam rupiah maupun valuta asing (valas)," tambah bank sentral.

Baca Juga: DBS prediksi lima investasi teratas yang menarik di kuartal III 2020, apa saja?

Di sisi lain, penyaluran kredit menunjukkan perlambatan pertumbuhan. Pada April 2020, penyaluran kredit berhasil tumbuh 5,1% yoy. Sementara pada Mei 2020, penyaluran kredit hanya mampu tumbuh 2,4% yoy.

Perlambatan pertumbuhan ini terjadi pada seluruh jenis penggunaan kredit, baik itu kredit modal kerja, investasi, maupun konsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×