Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan, 38 orang yang menjadi korban runtuhnya fasilitas pelatihan PT Freeport Indonesia sebagian besar adalah warga asli Papua.
Jero Wacik, Menteri ESDM mengatakan, saat kejadian sedang berlangsung pelatihan rutin bagi pekerja Freeport, dengan jumlah total peserta ada 40 orang. Namun, 2 orang diantaranya belum sempat masuk ke ruang kelas.
"Dari 40 orang tersebut, 25 orang asli dari Papua dan 15 orang lainnya warga non Papua," ujar Jero saat jumpa pers di kantornya, Rabu (22/5). Menurutnya, saat kejadian tersebut merupakan hari kedua pelaksanaan pelatihan bagi karyawan di Freeport.
Dari 38 karyawan Freeport yang menjadi korban insiden tersebut, 28 diantaranya meninggal dunia, 5 luka berat dan 5 luka ringan. Berikut daftar nama korban jiwa dari insiden tersebut:
1. Aan Nugraha
2. Amir Tika
3. Aris Tikupasang
4. Artinus Magal
5. Daniel Tedy Eramuri
6. David Gobai
7. Febry Tandungan
8. Ferry Edison Pangarbuan
9. Frelthon Wantalangi
10. Gito Sikku
11. Hengky Ronald Hendambo
12. Herman Susanto
13. Jhoni Michael Ugadje
14. Joni Tulak
15. Lestari Siahaan
16. Lewi Mofu
17. Ma'mur
18. Mateus Agus Marandof
19. Muntadhim Ahmad
20. Petrus Frengo Marangkerena
21. Petrus Padak Duli
22. Retno Bone
23. Rooy Rogers Kailuha
24. Selpianus Edowai
25. Suleman
26. Victoria Sanger
27. Wandi
28. Yapinus Tabuni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News