Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TIMIKA. Tepat sepekan setelah atap terowongan tambang bawah tanah Big Gossan runtuh pada Selasa (14/5), seluruh korban yang tertimbun reruntuhan sudah dievakuasi, Selasa (21/5). PT Freeport Indonesia pun menyatakan proses evakuasi secara resmi dinyatakan selesai pada hari itu pukul 23.00 WIT.
Berikut adalah daftar nama para korban reruntuhan terowongan yang berlokasi di Mil 74 Distrik Tembagapura, Timika, Papua.
Korban selamat:
1.Ahmad Rusli
2. Muhtadi
3. Hasbullah
4. Florentinus Kakupu
5. Towali
6. Andarias Msen
7. Rudi Sitorus
8. Alham
9. Kenny Wanggai
10. Leonardus Spartan
Meninggal dunia:
1. Mateus Marandof
2. Selpianus Edoway
3. Yapinus Tabuni
4. Rooy Kailuhu
5. Aan Nugraha
6. Jhoni Tulak
7. Aris Tikupasang
8. Viktoria Sanger
9. Retno Arung Bone
10. Artinus Magal
11. Hengky Ronald Hendambo
12. Frelthon Wantalangi
13. Johni Michael Ugadje
14. Muntadhim Ahmad
15. Ma'mur
16. Petrus Frengo Marangkerena
17. Petrus Padak Duli
18. Suleman
19. Amir Tika
20. Gito Sikku
21. Lewi Mofu.
22. Lestari Siahaan
23. Herman Susanto
24. Daniel Tedy Eramuri
25. David Gobai
26. Febry Tandungan
27. Ferry Edison Pangaribuan
28. Wandi
Seperti diberitakan sebelumnya, atap terowongan tersebut runtuh sekitar pukul 07.30 WIT, menimpa ruang kelas 11 QMS Underground. Pada waktu itu, 40 orang berada di ruang kelas, tetapi dua orang bisa menyelamatkan diri. Kedua orang yang lolos pada kesempatan pertama adalah instruktur kelas, Kristian Sitepu, dan peserta pelatihan yang duduk di dekat pintu, Tito. Sementara 38 orang lain tertimbun runtuhan bebatuan yang diperkirakan beratnya tak kurang dari 500 ton.
Berdasarkan keterangan sementara yang dihimpun dari para korban selamat, sebelum kejadian runtuhnya atap terowongan, dari plafon ruangan terdengar tikus berlarian. Tak berselang lama, tiba-tiba ruang kelas tertimbun reruntuhan bebatuan. (Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News