Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mahal dan langkanya elpiji 3 kilogram (elpiji) di Jawa Barat membuat Pertamina membuka layanan aduan di nomor 021-500000.
"Beritahukan saja ke nomor itu. Nanti akan kami tangani," ucap ucap External Relation Pertamina Pemasaran Jawa Bagian Barat, Milla Suciyani ketika dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (26/2).
Hal ini dilakukan lantaran melonjaknya harga elpiji 3 kilogram di Jawa Barat. Saat ini, di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi, harga Elpiji 3 Kilogram melonjak sampai Rp 28.000. Padahal sebelumnya hanya Rp 19.000.
Makanya, sejak Rabu (25/2), Pertamina sudah melakukan tiga hal. Operasi pasar, menambah pasokal elpiji 3 kilogram di pangkalan, dan menjadikan SPBU sebagai outlet elpiji murah.
Operasi pasar dilakukan di beberapa kecamatan di empat wilayah di Jawa Barat, yakni Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Disana Pertamina Pemasaran Jawa Bagian Barat membawa elpiji 3 kilogram dalam truk-truk besar. Lalu menjualnya langsung ke masyarakat hanya seharga Rp 16.000. Jauh dari harga di pasaran yang kini melambung sampai Rp 28.000.
Sementara itu, untuk tanggal 25-27 Februari Pertamina menambahkan pasokan ke Bogor sebanyak sekitar 260.000 tabung dan Depok sebanyak sekitar 93.000 tabung. Daerah-daerah lain juga diberikan tambahan pasokan sebanyak 50% dari alokasi hariannya, misalnya di Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut dan Cianjur.
"Lalu kami juga sudah menjadi beberapa SPBU sebagai outlet elpiji tiga kilogram. Jadi kalau di wilayahnya elpiji masih mahal, datang saja ke SPBU. Disana harganya hanya enam belas ribu rupiah," kata Milla. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News