kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.289   -194,00   -1,21%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Susun Peta Jalan Kerja Sama Pembangunan


Rabu, 05 Juli 2023 / 22:15 WIB
Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Susun Peta Jalan Kerja Sama Pembangunan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat hadiri business forum di Papua Nugini


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa Indonesia dan Papua Nugini (PNG) telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.

"Pertama Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama dengan negara-negara pasifik termasuk PNG dan Kami telah sepakat menyusun road map kerja sama pembangunan lima tahun ke depan," ujarnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (5/7).

Diketahui Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG) James Marape di APEC Haus, pada Rabu, 5 Juli 2023. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas peningkatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

Salah satunya, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama dengan negara Pasifik, termasuk Papua Nugini (PNG).

Baca Juga: Hadiri Forum Bisnis Pertama Indonesia-Papua Nugini, Jokowi Dorong Pembahasan PTA

"Indonesia juga akan segera mulai renovasi fasilitas Rumah Sakit Port Moresby, pembangunan posko damkar, pengelolaan sampah di Vanimo, pembangunan sekolah di Wutung, dan peningkatan beasiswa pelajar PNG," kata Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi dan PM Marape juga membahas terkait peningkatan kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan PNG. Menurutnya, perdagangan Indonesia-PNG pada tahun 2022 meningkat tajam hingga mencapai US$ 307 juta.

"Ini perlu terus ditingkatkan dengan mendorong kelanjutan pembahasan PTA (preferential trade agreement), pembentukan business council, kunjungan misi dagang dan investasi, partisipasi BUMN Indonesia dalam pembangunan jalan raya di PNG," ungkapnya.

Adapun untuk konektivitas dan perbatasan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Ia menyambut baik sejumlah kebijakan dan pembukaan aktivitas di perbatasan. Mulai dari pembukaan rute pelayaran PNG Express, pembukaan rute terbang Denpasar-Port Moresby, ratifikasi Basic Agreement on Border Arrangement, hingga pembukaan kembali pos lintas Skouw-Wutung.

Baca Juga: Jokowi Inisiasi Program Prakerja dengan Memanfaatkan Teknologi

Kedua pemimpin negara juga membahas terkait kerja sama Indo-Pasifik. Presiden Jokowi menyampaikan komitmen untuk meningkatkan engagement Indonesia dan ASEAN dengan Pasifik.

"Termasuk dengan mengundang wakil Pasifik di East Asia Summit dan penyelenggaraan ASEAN-Indo-Pacific Forum," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×