CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   0,00   0,00%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Impor RI Naik 14,8% Pada Mei 2024, Peningkatan Terjadi pada Seluruh Golongan Barang


Jumat, 21 Juni 2024 / 14:16 WIB
Impor RI Naik 14,8% Pada Mei 2024, Peningkatan Terjadi pada Seluruh Golongan Barang
ILUSTRASI. Impor di Mei 2024 meningkat di 14,8%


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) melapornya kinerja impor selama Mei 2024 tercatat sebesar US$ 19,40 miliar atau naik 14,82 persen jika dibandingkan bulan April lalu. 

Adapun kenaikan impor di Mei 2024 dipicu kenaikan impor non migas sebesar 19,70% dan penurunan impor migas sebesar 7,91% (MoM). 

"Pada Mei 2024, peningkatan impor terjadi pada seluruh golongan penggunaan barang," terang Mendag dalam keteranganya, Jum'at (21/6). 

Ia katakan, peningkatan terbesar dialami impor barang modal sebesar 22,28%, barang konsumsi 20,59%, dan bahan baku atau penolong sebesar 12,46% (MoM). 

Secara rinci, kenaikan impor barang modal terbesar adalah mesin transformator listrik/trafo bertegangan tinggi, laptop, mesin aparatus, radar pesawat terbang, dan mesin pertambangan. 

Sementara, kenaikan barang konsumsi terbesar berasal dari buah leci, kosmetik dan produk perawatan kulit, televisi dengan layar LCD/LED, obat analgesik dan antipiretik. 

Lebih lanjut, secara bulanan, produk utama impor nonmigas Indonesia dengan peningkatan tertinggi di antaranya kendaraan udara dan bagianya (HS 88) yang melonjak 855,26%; ampas/sisa industri makanan (HS 23) 78,02%; filamen buatan (HS 54) 44,00%; tembaga dan barang daripadanya (HS 74) 40,25%; serta kertas, karton dan barang daripadanya (HS 48) 38,88% (MoM). 

Sementra itu, gula dan kembang gula (HS 17) menglami penurunan terdalam pada Mei 2024 sebesar 24,05% dan serealia turun 7,70% (MoM). 

Berdasarkan negara asal, impor nonmigas Indonesia didominasi dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang dan Amerika Serikat (AS) dengan nilai sebesar US$ 8,07 miliar atau 48,44% dari total impor nonmigas Mei 2024. 

Sementara, negra asal impor dengan peningkatan terbesar, diantaranya Kazakhtan yang melonjak 4.987,13%, Kanada 54,33%, AS 44,35%, Swedia 42,00%, serta Selandia Baru 41,96% (MoM). 

Sedangkan negara asal impor nonmigas yang mengalami penurunan pada Mei 2024, diantaranya Arab Saudi turun 25,47%, Hongkong 20,97% Brazil 20,11%, Belanda 19,85% serta Argentina 10,81% (MoM). 

Secara kumulatif, pada Periode Januari - Mei 2024,kinerja impor Indonesia juga mengalami penurunan sebesar 0,42% menjadi US$ 91,19 miliar. 

"Pelemahan impor tersebut disebabkan oleh melemahnya impor nonmogas sebesar 0,91% dan meningkatnya impor migas sebesar 2,22% (YoY)," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×